MOTOR Plus-online.com - Tahun 2019 telah berlalu dan selamat datang 2020 terhitung hari ini, (1/1/2020).
Namun begitu, MotoGP 2019 menyimpan banyak kenangan, baik indah maupun tidak.
Hal itu pun berlaku bagi pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, atau biasa dijuluki The Doctor.
MotoGP 2019 bagi The Doctor sempat jadi momentum bagus di 5 ronde pembuka.
Hal itu dibuktikan dengan performa cukup bagus konsisten berhasil mendulang poin.
Baca Juga: Beda Sama Orang Indonesia, Begini Valentino Rossi Sebut Nama Yamaha NMAX
Baca Juga: Blak-Blakan Soal Masa Depan, Video Valentino Rossi Ungkap Beda MotoGP Dulu dan Saat Ini
Tak hanya itu, Valentino Rossi sukses menggondol podium kedua secara beruntun di MotoGP Amerika Serikat dan Argentina.
Akan tetapi semua itu berubah jadi titik balik bagi The Doctor karena saat MotoGP memasuki ronde Eropa performanya jeblok.
Berkali-kali Valentino Rossi harus mengalami crash yang membuatnya DNF.
Termasuk di MotoGP Catalunya di mana dirinya berhasil menemukan setting motor MotoGP Yamaha YZR-M1 cukup apik.
Bubar manakala insiden tikungan 10 di sirkuit Catalunya gara-gara jatunya Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team).
Sempat terseok-seok, Valentino Rossi menunjukkan kebangkitan di MotoGP Inggris 2019.
Tepatnya di sesi kualifikasi saat dirinya mampu menekan performa Marc Marquez untuk bersaing memperebutkan posisi terdepan.
Meski akhirnya, Valentino Rossi harus puas menempati posisi tercepat kedua di belakang Marc Marquez di MotoGP Inggris.
Hasil MotoGP Inggris itu menjadi perkembangan mencolok Valentino Rossi setelah beberapa ronde sebelumnya tampil terseok-terseok.
Memang performa MotoGP Amerika Serikat dan Argentina menjadi momentum paling sukses bagi Valentino Rossi di MotoGP 2019.
MotoGP Amerika Serikat, Valentino Rossi yang sempat memimpin jalannya lomba setelah Marc Marquez mengalami crash dan tak bisa melanjutkan lomba.
Valentino Rossi berjuang keras menjaga posisi terdepan sekaligus menuntaskan paceklik rekor kemenangan terakhir digondolnya di MotoGP Belanda 2017.
Valentino Rossi pun akhirnya harus mengakui performa Alex RIns di atas Suzuki GSX-RR yang lebih kencang darinya.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Alasan Marc Marquez Bersikukuh Pakai Nomor 93, Nih Alasannya
Begitu juga di MotoGP Argentina, Valentino Rossi melakukan duel alot dengan Andrea Dovizioso (Ducati MotoGP).
Valentino Rossi akhirnya berhasil merebut podium kedua mengalahkan Andrea Dovizioso.
Momentum paling epik lainnya dari Valentino Rossi adalah saat berhasil mengambil hole shot alias posisi terdepan di tikungan pertama sirkuit Phillip Island di MotoGP Australia 2019.
Serta momentum terbaik Valentino Rossi di MotoGP 2019 adalah rekor start MotoGP yang ke-400 kalinya di sirkuit Phillip Island.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Balap Ketahanan Gulf 12 Hours Jadi Heboh, Sebelumnya Biasa Saja
"Pencapaian luar biasa dan rasanya sulit untuk menghitung satu per satu sejak pertama kali berkarier di MotoGP hingga sampai start ke-400 ini," beber Valentino Rossi saat dinterview MotoGP.com di MotoGP Australia.
Biar gak penasaran momentum terbaik Valentino Rossi di MotoGP 2019.
Langsung saja simak sampai habis videonya berikut;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR