MOTOR Plus-online.com - Hujan deras sampai membuat banjir di Jakarta membuat pusing banyak pengguna motor di awal tahun baru 2020.
Mulai dari pengendara motor, sampai penumpangnya tak luput dari genangan banjir.
Akibatnya, enggak sedikit kerugian material yang harus ditanggung banyak pihak.
Termasuk pengguna ojek online yang harus menelan biaya jauh lebih mahal.
Baca Juga: Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Trik Jitu yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir
Hal ini dibenarkan oleh Lisa Safitri, warga Pondok Bahar, Tangerang.
"Ini banjir bener-bener parah, mau ke kantor aja susah banget," buka Lisa kepada Motor Plus Online pada Kamis (2/1/2019).
"Biasanya ke kantor cukup setengah jam, ini udah hampir 2 jam masih ketahan," lanjut wanita memakai kemeja itu.
Lalu, seberapa besar kerugian yang harus ditanggung oleh Lisa?
Baca Juga: Pemotor Waspadalah, Awali Tahun 2020 Jakarta dan Sekitarnya Dikepung Banjir
Ternyata, Lisa enggak hanya memesan ojek online sekali saja.
"Kalau tadi dari rumah naik ojol sih Rp 23 ribu udah termasuk promo, terus kehalang banjir saya cancel di Metro Permata saya cuma bayar Rp 10 ribu," lanjut Lisa.
Dari situ, tarif ojek online malah melonjak dua kali lipat sampai ke kantornya yang berada di Slipi, Jakarta Barat.
"Nah, kedua pesen ojol lagi trus malah naik jauh jadi Rp 56 ribu, mau gak mau daripada gak sampai kantor," sambung pelanggan ojek online itu.
Baca Juga: Lihat Banjir Lebih Baik Putar Balik, Biaya Perbaikan Motor Terendam Banjir Bikin Lemas Badan
Kalau dihitung-hitung, Lisa Safitri harus membayar tarif ojek online hampir dua kali lipat.
Dari membayar Rp 10 ribu lalu ditambah dengan Rp 56 ribu menjadi Rp 66 ribu.
Tarif ojek online yang seharusnya Rp 23 ribu malah membengkak menjadi Rp 66 ribu dengan jarak yang lebih dekat.
Untuk itu, kita berdoa semoga banjir Jakarta lekas surut.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR