Banjir 2020

Motor Kembali Nyala Setelah Lewati Banjir Belum Tentu Aman, 7 Komponen Ini Harus Langsung Dicek

Galih Setiadi - Kamis, 2 Januari 2020 | 15:50 WIB
FB Martin Christoper
Ilustrasi Yamaha NMAX kebanjiran sampai jok motor.

MOTOR Plus-online.com - Ternyata, banyak komponen motor yang harus dicek setelah melewati banjir.

Yup, seperti banjir yang menggenang sebagian besar wilayah Jakarta pada awal tahun baru 2020.

Setelah melewati genangan banjir, ternyata pemotor harus mengecek beberapa komponen motor yang justru penting.

Berikut MOTOR Plus Online rangkum komponen motor yang harus diperhatikan setelah melewati banjir.

Baca Juga: Awas! Motor Kebanjiran di Jalan dan Terendam di Rumah Beda Penanganan, Ini Cara Mudahnya

Baca Juga: Banjir Jakarta Malah Membawa Berkah, Kolong Flyover Pesing Jadi Bengkel Motor Dadakan

1. Filter Udara

otomotifnet.com
Filter udara jadi komponen penting saat motor kebanjiran.

Muhammad Abidin, GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan filter udara menjadi komponen penting yang harus diperhatikan.

“Bahan filter udara standar ada 3 jenis berbahan busa, kertas dengan lapisan oli dan lapisan kertas saja," ungkap Muhammad kepada MOTOR Plus Online.

Untuk filter yang terbuat dari kertas dan dilapisi oli (Viscous Element), bila terkena air dia tidak bisa dibersihkan jadi sebaiknya langsung diganti baru.

Sedangkan bila filter udara yang terbuat dari busa, cukup semprot dengan kompresor dan keringkan.

Baca Juga: Motor Dibebaskan Masuk Tol Akibat Banjir Melanda Jakarta, Waspadai 3 Hal Ini Demi Keselamatan

2. Kelistrikan

Istimewa
Aki motor harus segera dicek setelah motor kebanjiran.

Lakukan pemeriksaan tiap kabelkabel bodi yang ada di motor.

Termasuk sambungan kabel atau soket-soket yang ada.

Jika sambungan antar kabel basah, keringkan dengan angin bertekanan atau kompresor.

Tetapi kalau enggak ada, cukup dilap kering.

Baca Juga: Puluhan Pemotor Kebingungan Saat Mau Isi Bensin, Beberapa SPBU Pertamina Tutup Akibat Banjir, Stok Bensin Aman?

Baca Juga: Rem Belakang Motor Bisa Rusak Akibat Kebanjiran, Dua Komponen Ini Wajib Dicek

3. CVT dan Rantai

Indra/Motorplus
Komponen CVT pada motor matic tak luput dari pengecekan setelah melewati banjir.

Perawatan CVT bila sudah terendam banjir maka komponen harus dibongkar dan dibersihkan menggunakan angin kompresor.

“Terutama bagian sliding sleave, setelah terkena air gemuknya akan hilang jadi harus kembali diberi gemuk, agar enggak terjadi slip," buka Sarjono, dari Sweet Martabak Racing kepada MOTOR Plus Online.

"Bila enggak dilakukan, semua komponen akan cepat rusak," lanjutnya.

"Untuk rantai, setelah dicuci pakai sabun dan dikeringkan, langsung berikan pelumas rantai,” sambungnya.

Baca Juga: Lihat Banjir Lebih Baik Putar Balik, Biaya Perbaikan Motor Terendam Banjir Bikin Lemas Badan

4. Bak Kopling dan Oli

gridoto
Pengecekan mangkok kopling setelah melewati banjir turut jadi perhatian bikers.

Bila air sudah merambah masuk ke dalam bak kopling, tentunya harus tempuh menguras habis oli yang tercampur air.

Karena bila enggak segera dilakukan, bisa menimbulkan karat di dalam mesin.

Agar air di dalam mesin luntur, bisa gunakan jenis bensin solar.

“Lebih bagusnya bongkar blok kiri-kanan dan bersihkan secara merata,” kata Sarjono, dari Sweet Martabak Racing.

Baca Juga: Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Trik Jitu yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

Baca Juga: Waspada! Rem Motor Bisa Blong Setelah Menerobos Banjir, Ini Penyebabnya

5. CDI dan ECU

Fariz/Otomotif
CDI pada motor matic tak luput dari bahaya banjir

Sebenarnya, tak perlu kuatirkan antara CDI dan ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Electronic Control Module).

Soalnya, komponen motor ini sejatinya dirancang untuk kedap air.

“Pastikan tiap sambungan soket CDI atau ECM itu kering, caranya bisa dengan menyemprot pakai angin bertekanan,” ungkap Sugio.

Setelah kering benar, maka silakan untuk menghidupkan pacuan. Aman!

 Baca Juga: Biaya Servis Motor yang Terendam Banjir Bisa Buat DP Yamaha NMAX, Waspada Kasus Water Hammer

6. Sistem Bahan Bakar

MotorPlus/Firman Hadi
Pengecekan ruang bakar setelah motor kebanjiran tak luput dari perhatian bikers.

Komponen motor yang satu ini justru paling penting saat dicek pada motor kebanjiran.

Perbedaan merawat motor karburator dan injeksi saat kebanjiran cukup berbeda.

Untuk perlakuan di motor karburator, baiknya buka dan keringkan mangkok karbu.

“Untuk throttle body, cukup keringkan soket-soket sensor yang menempel saja,” bilang Endro.

Baca Juga: Banjir Bikin Was-was Pemotor, Video Simulasi Motor Direndam Selama Tiga Hari, Komponen Apa Saja yang Rusak?

Baca Juga: Motor Terendam Banjir Jangan Langsung Dihidupkan, Ini Alasan dan Cara Mudah Menanganinya

7. Water Hammer

gridoto
Water hammer saat motor kebanjiran membuat piston motor bengkok.

Water hammer adalah kondisi dimana ruang bakar kemasukan air dan terjadi pendinginan secara mendadak.

Kondisi seperti ini bisa saja terjadi ketika motor dipakai buat menerobos banjir.

“Air yang masuk, bisa terhisap dari filter udara dan masuk ke ruang bakar, karena adanya pendinginan mendadak dan tekanan," lanjut Endro.

Jadi, buang air dengan cara buka busi dan engkol kick starter berkali-kali.

Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular