MOTOR Plus-online.com - Puluhan motor dan mobil mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Pertamina.
Akibatnya, pihak SPBU memanggil beberapa mekanik untuk memperbaiki semua kendaraan yang kena dampak Pertamax campur air itu.
Pertamax campur air tersebut akibat air hujan masuk ke penampungan SPBU Peramina sehingga bisa masuk ke tangki kendaraan.
"Hanya penampungan jenis Pertamax yang kemasukan air," kata salah satu petugas SPBU yang tidak ingin disebutkan namanya (1/1) kepada Gridoto.com.
Baca Juga: Pemotor Dibuat Kaget, Video SPBU Misterius di Purwakarta, Harga Bensin dan Fasilitasnya Beda Banget
Kata petugas tersebut, dirinya sama sekali tidak menyadari air hujan bisa sampai masuk ke penampungan Pertamax.
"Saya juga enggak tahu kalau air sampai masuk (penampungan), mungkin karena hujan lebat sejak malam, jadi air masuk," jelas petugas SPBU di Bogor tersebut.
Akhirnya penjualan BBM Pertmax dihentikan setelah ada komplain dari salah satu konsumen.
Dan tak lama setelah itu, puluhan konsumen motor dan mobil kembali datang untuk minta pertanggungjawaban pihak SPBU.
Salah satunya Lia, korban Pertamax campur air pengguna Honda BeAT yang motornya mogok.
"Iya, setelah isi Pertamax di pom bensin ini, baru jalan sebentar tiba-tiba motor mati," ungkapnya.
Lia mengisi Pertamax Rp 20 ribu atau sekitar dua literan.
Langsung dikuras dan ternyata isi tangki motornya terdapat air hingga satu liter lebih.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX 155 Baru Saja Meluncur Tapi Alergi SPBU, Ini Faktanya
Setelah kejadian ini, pihak SPBU langsung menguras penampungan BBM jenis Pertamax.
"Kami ganti rugi semua biaya perbaikan dan bensin yang konsumen beli," terang sang petugas.
KOMENTAR