MOTOR Plus-Online.com - Sukses menjalani operasi, Iker Lecuona bersiap untuk kampanye sebagai pemula di MotoGP dengan Red Bull KTM Tech3.
Operasi sukses dilakukan pada lengan kanannya, yang mengalami sindrom kompartemen.
Pembalap asal Spanyol itu melakukan debut pada laga pamungkas MotoGP Valencia 2019.
Dia menjadi yang termuda di sirkuit Valencia, Ricardo Tormo bersama KTM Tech3 sebagai langkah awal di kelas utama.
Baca Juga: Rekor Pembalap Termuda di MotoGP, Iker Lecuona Takut-takut Bawa Motor
Baca Juga: Pembalap MotoGP Paling Muda Musim 2020, Rayakan HUT Hari Ini, Siapakah Dia?
Apa sih sindrom kompartemen itu?
Iker Lecuona mengalami cedera yang biasa terjadi pada atlet muda dan memiliki gejala mirip dengan arm pump.
Sering dirawat tanpa operasi, akhirnya Lecuona menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi di lengan kanannya agar dapat balap di MotoGP 2020.
Pada akun Twitter Redbull KTM Tech3, operasi telah selesai dan Lecuona harus fit untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang pada awal Februari.
Iker Lecuona memenuhi syarat untuk ikut serta melakukan shakdeown (jajal trek) Sepang (2-4/2/2020), dan tes pramusim MotoGP 2020 Sepang (7-9/2/2020).
Hal itu karena Iker Lecuona meruapakan pembalap debutan MotoGP dan tim KTM mendapatkan konsesi.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, MotoGP Musim 2020 Ternyata Nomor Ini Paling Favorit di Semua Kelas
Pembalap tim KTM satelit, Red Bull KTM Tech 3 itu menjadi pembalap termuda di MotoGP 2020 setelah baru berusia 20 tahun kemari(6/1/2020).
Di kelas Moto2, Iker Lecuona berhasil naik podium dua kali sejak memulai debutnya pada tahun 2016.
Iker Lecuona akan menjadi rekan setim Miguel Oliveira di Red Bull KTM Tech 3 musim ini.
Today @LecuonaIker had surgery on his right arm to fix the chronic exertional compartment syndrome in order to be well prepared for his first full year in @MotoGP. We wish you a speedy recovery and can’t wait to start the season with you in Sepang ????????????????✊????#KTM #Tech3 #MotoGP #IL27 pic.twitter.com/pAfEt3j5qm
— Red Bull KTM Tech3 (@Tech3Racing) January 7, 2020
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR