MOTOR Plus-online.com - Buat penggemar basket dan sneaker, pasti hapal dengan Michael Jordan.
Jordan dikenal sebagai juara dunia 6 kali selama 15 musim dirinya bermain di liga NBA.
Tidak hanya itu, Michael Jordan juga populer akan line up sepatu Air Jordan bersama Nike.
Namun dibalik kesuksesannya, Michael Jordan pernah gagal di arena superbike, yuk kita ulas.
Baca Juga: Ternyata Pembalap MotoGP Tidak Boleh Pakai Nomor Start Ini, Apa Alasannya?
Dibalik sosoknya sebagai pemain basket legendaris, Michael Jordan sangat doyan motor.
"Saya pertama naik motor usia 7 atau 8 tahun, dan saya suka naik motor trail," buka Jordan dikutip dari Highsnobiety.
Sayangnya Jordan dilarang naik motor, karena kontraknya bersama Chicago Bulls.
Kenapa dilarang? Soalnya Chicago Bulls takut Jordan cedera akibat kecelakaan naik motor bro.
Namun usai dirinya pensiun, Jordan ingin kembali naik motor bahkan balapan.
Tentunya tidak mungkin Jordan balapan motor, makanya dirinya berkeinginan membuat tim balap.
Bersama Pete Mauhar, Jordan mendirikan Jordan Motorsports di tahun 2004 untuk balapan di kejuaraan superbike Amerika.
Berkat nama besarnya, Jordan Motorsports mampu menyiapkan tim hanya dalam waktu 5 minggu, dimana tim lain butuh waktu bertahun-tahun.
Baca Juga: Pembalap Valentino Rossi Rupanya Demen Spiderman Juga, Terlihat Dari Bagian Ini
Memakai pembalap Montez Stewart dan Yamaha YZF-R1, prestasi tim Jordan Motorsports hanya bisa finish 23 dari 40 pembalap di musim ini.
Bahkan sampai tahun 2010, tim Jordan belum pernah meraih kemenangan.
"Ajang (balapan motor) bukanlah medan perang yang seimbang, terlihat tim pabrikan bisa menang terus-terusan," heran Jordan.
"Tim kami tidak punya part dan teknologi terbaik, tidak ada kemungkinan untuk menang," lanjut Jordan.
Baca Juga: Cedera Bahu Kanan Marc Marquez Terus Membaik, Meskipun Belum Bisa Latihan Fisik Berat
Untungnya ada perubahan di regulasi AMA Superbike, yang membuat persaingan jadi seimbang.
Makanya beberapa kali tim Jordan meraih podium, menggunakan Suzuki GSX-R1000.
Paling menawan adalah saat Jordan memakai pembalap superbike dan MotoGP berpengalaman Ben Bostrom.
Bostrom bisa membawa tim Jordan finish kedua, saat balapan di sirkuit Barber Motorsports di musim 2011.
Baca Juga: Rival Marc Marquez Ini Sebut Motor MotoGP Lebih Gampang Dinaiki Dibanding Superbike
Namun Jordan sadar, kalau balapan superbike butuh modal dan koneksi lebih kuat lagi.
Dalam setahun, Jordan harus keluar dana 5 juta Dollar atau setara 69,4 miliar Rupiah untuk membiayai tim superbike-nya.
Dan di tahun 2013, Jordan memilih menutup tim-nya, mengakhiri karirnya sebagai pemilik tim superbike.
Wah, biarpun kompetitif di arena basket, rupanya balapan motor sulit ditaklukan Jordan!
Source | : | Highsnobiety |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR