MOTOR Plus-online.com - Salah satu cara bikin motor Kawasaki W175 jadi tambah ganteng adalah dengan memasang spidometer digital.
Pemasangan spidometer digital di motor retro ini bukan cuma bikin tambah ganteng saja.
Soalnya informasi yang disajikan pada spidometer digital aftermarket ini, lebih lengkap daripada spidometer bawaan Kawasaki W175.
Enggak hanya display spidometer digital saja, ada juga odometer, indikator lampu-lampu dan juga takometer.
Baca Juga: Irit Banget, Test Konsumsi BBM Kawasaki W175TR, Tempuh Jarak 191 KM Cuma Habiskan Bensin Segini
Baca Juga: Ini Alasan Teknis Posisi Riding Kawasaki W175TR Lebih Nyaman dari W175 Biasa
Sebenarnya ada pula gear position indicator serta fuelmeter, tetapi tak difungsikan.
“Karena W175 tidak dilengkapi dengan pelampung bahan bakar, sama halnya dengan indikator gigi karena aslinya tidak ada,” terang Bogie Ariestian, owner Bengkel Teras.
Pemasangannya tergolong mudah, dimulai dari mencopot spidometer standar beserta braketnya.
Kemudian pasang braket spido yang disediakan Bengkel Teras dengan harga Rp 220 ribu berikut braket lampu seharga Rp 130 ribu.
Baca Juga: Harga Motor Kawasaki W-Series Bulan Desember Ada Kenaikan, Bagaimana dengan W175TR?
Untuk headlamp dan sein bisa tetap pakai bawaan W175.
Kabel aslinya pendek jadi harus dimodifikasi jadi lebih panjang.
Kemudian karena soket bawaan spidometernya model female alias sama dengan soket yang ada di motor, soket pada kabel spido harus diganti dengan model male 9 pin.
Manjangin kabel ada 2 pilihan, sedang dan panjang.
Kalau masih pakai batok standar bisa pakai yang sedang karena kabelnya bisa disembunyikan ke dalam batok lampu.
Baca Juga: Sama-sama Bergaya Retro, Pilih Yamaha XSR155 atau Kawasaki W175?
Tapi kalau mau ganti lampu aftermarket seperti Daymaker dengan ukuran 5 inci misalnya, kabelnya pakai yang panjang karena akan disembunyikan di bawah tangki bensin.
Pada kabel custom ini juga disediakan soket untuk disambung dengan sensor spidometer. Sepaket dengan pembelian spidometernya, terdiri dari sensor dan magnet.
Magnet ini berguna untuk membaca satuan kecepatan. Dipasang di piringan cakram dengan cara dilem.
"Sebenarnya magnet langsung menempel pada besi, hanya biar lebih kuat ditempel menggunakan power glue," rinci Bogie.
Baca Juga: Biar Bentuknya Sangar, Kawasaki W175TR Rupanya Cocok Dipakai Cewek, Ini Penyebabnya
Kemudian sensor spido dibuatkan braket baru di suspensi.
Serunya lagi putaran mesin juga bisa terbaca lho. Putaran mesinnya dibaca dari koil.
Untuk itu, kabel kuning-hitam yang salah satu kabel dari 9 kabel yang ikut ke dalam soket harus dikeluarkan dan dipisah.
Selanjutnya dimasukkan ke negatif koil. Caranya dengan melepas soketnya dijepit bareng koil negatif, soketnya sendiri mirip dengan soket klakson.
Baca Juga: Beli Kawasaki W175 SE Gratis Apparel atau Diskon Sampai Rp 2 Jutaan
Spidometer digital ini dibanderol Rp 490 ribu. Untuk biaya pemasangan harus tambah Rp 200 ribu, sudah rapi termasuk soket dan kabel.
Bengkel Teras : 0852-8676-1000
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR