MOTOR Plus-online.com - Untuk mencegah terjadinya water hammer kepada pemilik Vespa yang motornya terendam banjir, Scooter VIP memberikan beberapa tips yang wajib diperiksa oleh pemilik.
"Water hammer ini merupakan kondisi dimana ada air berlebih yang masuk ke ruang pembakaran yang tidak dapat terbakar," buka Dennil Sagita, owner Scooter VIP.
Resiko ini sangat fatal untuk mesin dan bisa membuat setang piston bengkok.
Apabila sudah terjadi water hammer otomatis biaya perbaikan akan lebih mahal.
Baca Juga: Pemilik Vespa Gak Perlu Was-was, Begini Tips Merawat Vespa Saat Musim Hujan dari Scooter VIP
Berikut ini 6 komponen yang wajib dicek untuk mencegah water hammer:
1. Filter udara
Bila sudah terendam banjir otomatis filter udara akan menjadi rusak dan harus dilakukan pergantian.
Jika tidak, mesin akan menghisap uap-uap air yang ada di filter udara.
Baca Juga: Lebarkan Sayap, Scooter VIP Launching Workshop Anyar di Surabaya
2. Knalpot
Apabila knalpot sudah kemasukan air, maka rawan air tersebut terhisap kembali ke ruang bakar.
Apalagi, jika saat mesin mati posisi klep ex sedang terbuka.
3. CVT
Baca Juga: Cek Bro, Ini Pilihan Knalpot Racing Untuk Vespa Dari Malossi dan Polini, Ada Yang Limited Edition
Air yang masuk akan mengganggu kinerja drive pulley dan driven pulley, sehingga tidak mampu mentransfer tenaga mesin dengan sempurna ke roda belakang.
4. Oli mesin
Oli yang bercampur air otomatis akan merusak jeroan mesin skuter, maka segera ganti.
Ciri-ciri oli yang sudah tercampur dengan air, warnanya akan berubah menjadi putih seperti susu.
Baca Juga: Paket Bore Up Malossi Piaggio Fly, Liberty dan Zip Jadi 187 cc
5. Aki
Bila aki sudah terendam banjir, maka ada dua kemungkinan untuk aki bisa digunakan kembali.
Yaitu dengan di charger terlebih dahulu atau jika sudah mati, harus segera dilakukan penggantian aki.
6. Tangki Bensin
Baca Juga: Part Racing Malossi, Bikin Ngacir Skuter Retro Piaggio
Apabila tangki ikut terendam, maka wajib dikuras secara sepenuhnya.
Jika tidak, air tersebut akan membentuk karat dan bisa merusak perangkat elektronik seperti fuel pump, dan karat juga bisa menyumbat injektor.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR