MOTOR Plus-online.com - Ronde MotoGP di Valencia pertengahan November lalu smepat dikeluhkan Valentino Rossi terlalu mepet ke akhir tahun.
Alhasil, kondisi cuaca terutama temperatur yang dingin dianggap jadi biang keladi performa pembalap dan motornya turun.
"Penginnya sih ronde MotoGP Valencia jangan digelar di akhir tahun, cuma susah karena saya kan bukan orang Spanyol," ujar Valentino Rossi.
Apa yang dikatakan Valentino Rossi menyiratkan bila ingar-bingar MotoGP ada dalam genggaman Spanyol.
Apa yang diungkapkan Valentino Rossi ada benarnya.
Berikut fakta MotoGP cenderung berpihak ke mereka berpaspor Spanyol.
Baca Juga: Dominasi Spanyol Berlanjut di MotoGP 2020, Nyaris Separuhnya Kuasai Daftar Pembalap Tahun Ini
1. Ronde MotoGP Banyak di Spanyol Ketimbang Yang Lain
Ungkapan Valentino Rossi sedikit banyak ada benarnya juga.
Mari tengok kalender MotoGP 2020 ini tercatat Spanyol menjadi host MotoGP terbanyak.
Ada 4 ronde MotoGP dalam semusim digelar di Spanyol, meski judul perhelatannya dibedakan.
Seperti MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, MotoGP Catalunya di sirkuit Barcelona-Catalunya, MotoGP Aragon di sirkuit Motorland Aragon dan MotoGP Valencia di sirkuit Ricardo Tormo.
Memang ada juga negara lain yang menjadi host MotoGP lebih dari sekali.
Adalah Italia, yaitu MotoGP Italia di sirkuit Mugello dan MotoGP San Marino di sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Namun dari total jumlah, Spanyol tetap yang lebih banyak menghelat MotoGP dalam semusimnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR