Dari riset F1,mobil listrik ternyata membawa emisi karbon 2 kali lebih banyak dibandingkan mobil balap hybrid seperti F1.
Salah satu sumber karbon itu, berasal dari pembuatan baterainya.
Baca Juga: Wuih! Segini Harga Baterai Motor Hybrid, Bisa Bikin Dompet Jebol
Symonds tidak menyalahkan mesin elektrik, tapi hanya mencari solusi baru untuk ke depannya.
Makanya, F1 sedang menggodok regulasi soal teknologi mesin 2-Tak.
Tidak hanya itu, Symonds menegaskan beratnya perjuangan untuk mempopulerkan kembali mesin 2-Tak.
Mengingat mesin 2 langkah ini punya ciri khas boros dan asap knalpot yang tebal.
Baca Juga: Video Jahat Vins Motors Duecinquanta, Motor 2-Tak GP Yang Lahir Kembali dan Dijual Massal
Symonds menambahkan, kalau F1 harus mempromosikan mesin 2-Tak ini dengan kata-kata efisien dan irit BBM.
Source | : | GridOto.com, Motorsportmagazine.com |
Editor | : | Joni Lono Mulia |