Symonds tidak menyalahkan mesin elektrik, tapi hanya mencari solusi baru untuk ke depannya.
Makanya, F1 sedang menggodok regulasi soal teknologi mesin 2-Tak.
Tidak hanya itu, Symonds menegaskan beratnya perjuangan untuk mempopulerkan kembali mesin 2-Tak.
Mengingat mesin 2 langkah ini punya ciri khas boros dan asap knalpot yang tebal.
Baca Juga: Video Jahat Vins Motors Duecinquanta, Motor 2-Tak GP Yang Lahir Kembali dan Dijual Massal
Symonds menambahkan, kalau F1 harus mempromosikan mesin 2-Tak ini dengan kata-kata efisien dan irit BBM.
"Injeksi langsung, pengisian tekanan, sistem pengapian baru dan semuanya akan membuat bentuk baru mesin 2-Tak ini akan sangat efisien dan emisinya bagus. Kupikir akan jadi masa depan yang bagus," sambungnya.
Baca Juga: Fakta Nyata! Spanyol Benar-benar Kuasai Jagat MotoGP, Nih Bukti-buktinya
Banyak produsen kembali meriset 2-Tak, bahkan sudah ada yang dijual bebas dan lolos regulasi Euro 4 yang ketat.
Misalnya line up motor trail 2-Tak dari KTM, yang pakai injeksi elektronik langsung bernama TPI.
Source | : | GridOto.com,Motorsportmagazine.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR