Kepala teknis F1 Pat Symonds tertarik untuk menggunakan formula 2-Tak dalam spesifikasi baru unit mesin pada tahun 2025.
Baca Juga: Dominasi Spanyol Berlanjut di MotoGP 2020, Nyaris Separuhnya Kuasai Daftar Pembalap Tahun Ini
Dan MotoGP mungkin mengikuti ide yang sama untuk juga berbagi biaya pengembangan.
"Aku sangat tertarik dengan itu menjadi 2-tak. Jauh lebih efisien, suara yang bagus dari knalpot dan banyak masalah dengan dua pukulan lama tidak lagi relevan,” katanya dikutipdari bikesportnews.com.
Baca Juga: Fakta Nyata! Spanyol Benar-benar Kuasai Jagat MotoGP, Nih Bukti-buktinya
“Direct injection, pressure charging (turbo/supercharge), dan sistem pengapian baru memungkinkan semua bentuk mesin 2-Tak jadi sangat efisien dan sangat ramah terhadap emisi. Saya pikir ada masa depan yang baik untuk motor 2-Tak," jelasnya.
Kalau saja Valentino Rossi terus berprestasi sampai 2026 nanti, dia akan merasakan kembali menggunakan mesin 2-Tak.