Nah Lho, Valentino Rossi Bermasalah Dengan Pengadilan Italia, Harus Bayar Denda Setengah Miliar Rupiah

MOTOR Plus-online.com - Bulan Februari nanti, sesi tes pra musim MotoGP 2020 akan digelar di sirkuit Sepang, Malaysia.

Makanya banyak pembalap sudah mempersiapkan diri, mulai dari fisik sampai mental.

Namun berbeda dengan Valentino Rossi, yang harus berurusan dengan hukum.

Karena muncul berita Valentino Rossi berurusan dengan pengadilan Italia (16/1).

Baca Juga: Valentino Rossi Si Serbabisa, Video Latihan Motocross Gak Kalah dari Ngegas Dirt Track dan Aspal

Baca Juga: Valentino Rossi Sedikit Bicara, Genjot Latihan Hadapi Tes Pramusim MotoGP 2020

Dilansir dari GPOne.com, pihak Rossi kalah banding di pengadilan dari dua mantan pengurus villa-nya.

Victor Untu dan istrinya, Zinaida Jigan merupakan pengurus vila milik Rossi, namun dipecat tahun 2016.

Victor dan istrinya menggugat Valentino Rossi, untuk menuntut biaya kompensasi pemecatan dan biaya lembur setelah pemecatan.

Tidak tanggung-tanggung, mereka menuntut Rossi sampai 114 ribu Euro (sekitar Rp 1,72 miliar).

Dari sidang pertama, pengadilan memenangkan pihak Valentino Rossi.

Karena menurut pengadilan bahwa hak tersebut sudah diselesaikan oleh perusahaan luar yang mengkontrak pasangan tersebut.

Tidak puas dengan hasilnya, akhirnya Victor dan istrinya mengajukan banding melalui pengacaranya. 

Pengacara ini lalu mengklaim bahwa perusahaan luar itu tidak lebih dari sebuah fiksi.

Baca Juga: Pantesan, Valentino Rossi Latihan Berempat Saja Jelang Tes Pramusim MotoGP 2020, Ini Alasannya

Yamaha MotoGP

Valentino Rossi meluapkan kegembiraan bersama fanatikannya di Tavullia karena mimpi masa kanak-kanak bisa naik motor MotoGP keliling kota kesampaian

Dan mereka mengklaim pemilik sebenarnya dari properti itu adalah pihak Rossi. 

Pada pengadilan banding ini, akhirnya dua pasangan itu berhasil memenangkan gugatan mereka.

Akhirnya Valentino Rossi harus membayar mantan dua pekerja villa-nya di Tavulia, Italia sebesar 34.000 Euro atau sekitar Rp 514,6 juta dikutip dari surat kabar Il Resto del Carlino.

Namun, pengadilan banding ini tidak mempertimbangkan pembayaran untuk uang lembur. 

Atas hasil ini, pengacara Rossi boleh mengajukan banding ke Pengadilan Kasasi jika memang tidak puas dengan hasil di pengadilan banding. 

Kita tunggu saja berita selanjutnya nanti!