Berubah Total, Harley-Davidson XLCR Tracker jadi Paling Berkesan Bagi Builder-nya

Ardhana Adwitiya - Sabtu, 25 Januari 2020 | 18:40 WIB
Christine Gabler dan Marc Holstein
Harley-Davidson XLCR tracker

MOTOR Plus-Online.com - Danny Schneider dari HardNine Choppers sukses menggarap Harley-Davidson XLCR 1979 tracker.

Walau terbilang sukses, ternyata ada banyak kendala tak terduga selama proses pembangunannya.

Seperti ketika Danny didiagnosa mengidap kanker testis.

Pembangunan motor ini pun harus berhenti, dan baru dilanjutkan setelah dia menjalani pengobatan.

Christine Gabler dan Marc Holstein
Harley-Davidson XLCR tracker

Baca Juga: Sadis, Video Driver Ojol Naik Harley-Davidson Road Glide, Suspensi Full Ohlins

Baca Juga: Sekilas Motor Harley-Davidson Ultra Classic Lagi Parkir, Bagian Bawahnya Tidak Terduga

Danny melakukan bore-up dan memasang piston KB Performance, sehingga kapasitas mesin naik menjadi 1.340 cc.

Karburatornya diganti menggunakan S&S Cycles dan diberi knalpot baru dengan model undertail.

 

Dengan model knalpot seperti ini, Danny harus memindahkan oil tank dan membuat buntut baru dari aluminium dengan kisi-kisi.

Di bagian depan ada split-tank handmade yang dengan desain mirip bawaan asli XLCR, namun lebih ramping dan yang kiri merupakan oil tank.

Christine Gabler dan Marc Holstein
Knalpot model undertail yang super keren

 

Baca Juga: Harley-Davidson XL 1200, Romantisme Desain Boardtrack Tahun 1920-an

Untuk kaki-kaki, fork depan menggunakan Showa 38 mm milik Harley-Davidson FXR, sedangkan suspensi belakang memakai Bitubo.

Berikutnya, peleknya (21/16) dipasang pada hub/tromol FXR dan diberi kaliper Beringer dengan cakram magnesium.

Di area kokpit, setang handmade terpasang pada riser Roland Sands Design dan diberi pemanis handgrip Biltwell.

Sebagai finishing, Danny memberinya kelir biru muda yang membuatnya terlihat kalem.

Christine Gabler dan Marc Holstein
Tangki split yang unik

Baca Juga: Keren Pake Banget, Harley-Davidson Softail Evo 1800 Garapan Kromwork

Hasil yang di raih tidak mengecewakan, walau pun Danny harus mengalami beberapa masalah.

"Motor ini dibangun saat masa terbaik dan tersulit bagi saya," kata Danny dikutip dari Bikeefix.com.

"Ini penggarapan yang 'emosional' bagi saya," sambungnya.

Christine Gabler dan Marc Holstein
Danny Schneider dan motor garapannya

Source : bikeexif.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular