MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi dituduh menggunakan 'ban ghaib' yang membuat prestasinya gemilang di ajang MotoGP.
Ban spesial tersebut dianggap sebagai faktor utama di balik kesuksesan The Doctor.
Kesuksesan Rossi sebagian besar berlangsung pada era tahun 2000-an.
Tepatnya, ketika dia berhasil menjadi kampiun kelas utama sebanyak tujuh kali pada 2001-2005, 2008, dan 2009.
Baca Juga: Duh, Valentino Rossi Dibuat Galau, Kontrak Barunya Bertentangan Dengan Yamaha, Lanjut Atau Stop?
Lalu, muncul tuduhan bahwa prestasi Rossi tersebut terjadi karena dia mendapat ban spesial ketimbang pembalap MotoGP lainnya.
Anthony West-lah yang mengemukakan 'kecurangan' tersebut.
West melontarkan pernyataan keras kepada induk olahraga balap motor (FIM) atas hukuman larangan beraktivitas di dunia balap.
Selain menuding FIM telah menghancurkan kariernya sebagai pembalap, West juga melemparkan tuduhan soal adanya kecurangan di balik prestasi Rossi.
"Mereka membiarkan Rossi memenangkan semua kejuaraan 500 cc dengan memberinya ban yang dibuat secara khusus untuk setiap sirkuit," tulis West.
"Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut ban dari pabrik hanya untuk Rossi sehingga dia bisa memenangkan balapan."
"Semua yang Anda lihat palsu. Jangan percaya apapun yang Anda lihat. Mereka mengontrol siapa yang memenangkan balapan dan siapa yang tidak."
Gosip 'ban gaib' Valentino Rossi sebenarnya bukan isu baru.
Baca Juga: Sempat Geger Mau Balap MotoGP Lagi, Max Biaggi Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Tegaskan Hal Ini
Faktanya, Rossi memang mendapat ban khusus dari Michelin sebagai pemasok pada 2000-2007.
'Ban gaib' tersebut mendapat sebutan Saturday Night Specials, karena diberikan pada malam hari sebelum balapan, khususnya untuk seri di Benua Eropa.
Keunggulan Michelin saat itu mampu membuat ban dengan karakter spesifik untuk setiap sirkuit yang membantu The Doctor tampil maksimal saat balapan.
Namun begitu, Rossi bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang mendapat perlakuan spesial dari Michelin.
Produsen ban asal Prancis tersebut juga memberikan spesifikasi ban terbaik kepada tim pabrikan lain yang bekerja sama dengan mereka, contohnya Repsol Honda.
Taktik Michelin tersebut tidak selamanya berhasil.
Perubahan regulasi di MotoGP yang berujung pembatasan penggunaan ban pada 2007 membuat mereka mengalami kesulitan.
Gelar juara MotoGP pun direbut oleh Casey Stoner (Ducati) dengan ban Bridgestone yang lebih cocok digunakan untuk semua trek dan kondisi.
Baca Juga: Valentino Rossi Si Serbabisa, Video Latihan Motocross Gak Kalah dari Ngegas Dirt Track dan Aspal
"Masalahnya adalah cara kerja kami dengan Michelin sangat berbeda dengan ban yang bisa mereka buat untuk akhir pekan," tutur Rossi saat itu, dilansir dari MCN.
"Itu merupakan hambatan besar bagi kami karena Bridgestone sudah terbiasa bekerja dengan cara yang sekarang dibutuhkan. Tampaknya Bridgestone bekerja sedikit lebih baik."
Kesulitan yang berujung kegagalan menjadi juara MotoGP pada 2007 membuat Rossi beralih menggunakan ban buatan Bridgestone pada musim berikutnya
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR