MOTOR Plus-online.com - Astra Honda Motor (AHM) belum mau menjual motor listrik miliknya, yaitu Honda PCX Electric.
Padahal, Pemprov DKI Jakarta punya bonus buat pengguna motor listrik.
Dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun 2020, motor listrik dipastikan bebas aturan ganjil genap.
Dan yang paling penting, motor listrik enggak perlu bayar pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Baca Juga: Breaking News, Pajak BBN Motor Listrik Di Jakarta Akhirnya Gratis, Harga Jadi Semakin Murah
Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan dengan postingan harga Honda PCX Electric tembus Rp 109 juta.
Data harga dan pajak harga PCX Electric terungkap setelah netizen mengunggah dua buah foto di grup Facebook driver ojek online.
Salah satunya foto detail harga Honda PCX Electric dari aplikasi Cek Ranmor DKI.
Jadi, apa karena itu AHM belum mau menjual motor listrik ?
Baca Juga: Desainnya Unik Banget, Motor Listrik Newron EV-1 Ini Pakai Bodi Kayu
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) bilang saat ini Honda PCX Electric belum akan dijual.
"Kami sementara ini masih pakai skema sewa dulu untuk Honda PCX Electric," kata Ahmad Muhibbuddin, Jumat (24/1/2020).
Ternyata, bukan karena harga Honda PCX Electric yang terlalu mahal.
Ia beralasan, masih banyak tantangan yang harus diselesaikan sebelum memasarkan motor listrik, khususnya Honda PCX Electric.
Baca Juga: Setelah Honda PCX Electric, Yamaha Siapkan NMAX Listrik Bodi Slim Aerodinamis
"Seperti sisi teknologi, masih perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan berkendara masyarakat," terangnya.
Muhib melanjutkan, kebiasaan masyarakat di Indonesia adalah mengandalkan motor untuk kemampuan jarak tempuh yang jauh dengan kecepatan yang memadai.
Kemampuan tersebut, dijelaskannya masih dimiliki oleh kendaraan berbasis combustion engine, sehingga memerlukan waktu untuk penyesuaian ke motor listrik.
Tantangan lainnya, menurut Muhib, adalah pasokan baterai dan manajemen pengelolaan limbahnya untuk motor listrik.
"Selain itu masalah sarana penunjang juga sangat penting, mulai ketersediaan charging station hingga hal lain terkait after sales services," tutup Muhib.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR