MOTOR Plus-online.com - Yang membuat MotoGP jadi balapan motor prestis, adalah status motornya.
Beda dengan World Superbike (WSBK) yang pakai motor homologasi, motor MotoGP merupakan motor prototipe.
Jadinya biar kapasitasnya sama-sama dibatasi 1.000 cc, tenaga motor MotoGP dengan WSBK jelas berbeda.
Motorplus-online ambil perbandingan tenaga Ducati Desmosedici GP20 yang baru launching, dengan Ducati Panigale V4R untuk balap WSBK.
Baca Juga: Lagi-lagi, Pengamat MotoGP Tantang Marc Marquez Pindah Pabrikan ke Ducati Tahun 2023, Berani?
Dalam website-nya, Ducati Corse menuliskan kalau tenaga Ducati Desmosedici GP20 punya tenaga lebih dari 250 dk.
Sedangkan Ducati Panigale V4R yang dipakai tim Aruba.it di WSBK punya tenaga 235 dk.
Lumayan juga perbedaanya sampai 15 dk, gak heran top speed kedua motor itu bedanya jauh.
Berkat paket aerodinamika yang kompleks, Ducati Desmosedici versi 2019 yang digeber Andrea Dovizioso pernah tembus sampai 356,7 km/jam di sirkuit Mugello, gokil!
Baca Juga: Terungkap, Alasan Bos Ducati Ngincer Honda Soal Motor Desmosedici
Namun yang jadi pertanyaan, berapa sih tenaga maksimal dari Ducati Desmosedici GP20?
Ada isu kalau tenaga motor yang bakal digeber Dovizioso dan Danilo Petrucci ini bisa tembus 300 dk!
Karena dari info orang dalam Ducati Corse, Ducati Desmosedici GP18 alias versi 2 tahun lalu saja punya tenaga sampai 280 dk dengan perhitungan di crankshaft.
Mengingat performa motor yang terus ditingkatkan tiap tahunnya, tenaga 300 dk bukanlah hal yang mustahil.
Yang jelas, Ducati Corse tidak akan mau membuka rahasia berapa tenaga motor balap andalan mereka.
"Cukup sulit untuk memberikan secara detail angkanya. Mengenai performa mesin, saya sangat senang dengan apa yang kami dapatkan selama (tes) musim dingin ini," tukas Luigi Dall'Igna sebagai bos Ducati Corse dikutip dari Motorsport-Total.
Lalu muncul pertanyaan, dengan performa mesin dan aerodinamika makin baik, apakah faktor pendukung seperti ban bakal kuat menopangnya?
Tentunya Michelin selaku pemasok tunggal ban motor MotoGP terus memperbaiki kualitas ban mereka.
"Michelin telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama beberapa tahun ini untuk meningkatkan performa dan ketahanan dari ban," sambung Gigi sapaan akrab Dall'Igna.
"Ban belakang baru yang akan kami gunakan untuk tahun ini adalah satu tahap lebih dari ban sebelumnya," tutup Gigi yang dikenal akan ide-ide liarnya sejak masih di Aprilia.
Kita tunggu saja, akankah rekor top speed yang dicatat Dovizioso akan pecah di tahun 2020?
Selain itu yang jadi pertanyaan utama, dengan tenaga sebesar itu akankah Ducati kembali meraih gelar juara dunia MotoGP, kita tunggu saja nanti ya!
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR