MOTOR Plus-online.com - Bukan tanpa alasan, Maverick Vinales menjadi pembalap MotoGP pertama yang lebih dulu perpanjang kontrak bareng Yamaha hingga 2022.
Bukan Marc Marquez yang santer tetap bertahan di tim Honda pabrikan.
Atau pemabalap MotoGP lainnya.
Ternyata Yamaha memperpanjang kontrak Maverick Vinales bukan tanpa alasan.
Terlebih lagi menilik performa pembalap Spanyol di MotoGP musim lalu.
Baca Juga: Bisa Nyesel Seumur Hidup, Fanatikan Rossi dan Vinales Bisa Ketemu Langsung Idola, Ini Syaratnya
Baca Juga: Bikin Ngilu, Marc Marquez Latihan Fisik Biar Cedera Bahu Kanan Sembuh Total, Pakai Disetrum Segala
Kerja keras, pantang menyerah, menunjukkan kemajuan hebat di paruh musim kedua musim lalu.
“Kami memboyong Maverick Vinales ke MotoGP di 2017 silam karena dia pembalap spesial dan selalu siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya demi Yamaha,” beber Lin Jarvis, Managig Director Yamaha Motor Racing.
Bos Yamaha itu melihat dengan kombinasi motor Yamaha yang mulai menunjukkan perbaikan bisa membuka jalan buat Maverick VInales mewujudkan mimpinya jadi juara dunia MtoGP.
“Keputusan Maverick Vinales mengikat kontrak dengan Yamaha MotoGP hingga 2 musim sebelum kompetisi MotoGP musim dimulai menegas kekuatan dan ikatan kuat keduanya, dengan target jadi juara dunia,” imbuh Lin Jarvis.
Kabar Maverick Vinales memperpanjang kontrak 2 tahun lamanya (MotoGP 2021-2020) tidak lazim.
Baca Juga: Gokil! Maverick Vinales Jadi Pembalap MotoGP Pertama Yang Perpanjang Kontrak Musim Ini
Pasalnya, info atau pengumuman pembalap MotoGP resmi perpanjang kontrak itu biasanya pas presentasi tim MotoGP.
Mengingat, tim Yamaha MotoGP sendiri baru akan melakukan launching tim di sirkuit Sepang Malaysia, (6/2/2020).
Baca Juga: Makin Berotot, Maverick Vinales Latihan Fisik Intensif, Siap Hadapi MotoGP 2020
Atau juga jelang MotoGP dimulai, Maret mendatang.
Benar-benar kejutan dan hal yang tak biasa, Maverick Vinales resmi perpanjang kontrak dengan tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2021-2022.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR