3. Maverick Vinales Penyelamat Gengsi Yamaha Dua Musim Terakhir
Tak bisa dimungkiri Maverick Vinales adalah pahlawan bagi Yamaha di MotoGP.
Terlebih di dua tahun belakangan 2018-2019 lalu.
Yamaha terakhir kali mencicipi podium puncak di MotoGP terjadi di 2017.
Setelah tertatih-tatih dan terseok-seok, Maverick Vinales berhasil menuntaskan puasa kemenangan Yamaha di MotoGP Australia 2018.
Begitu pula di 2019, Maverick Vinales lagi-lagi menjadi penyumbang dan penyelamat gengsi Yamaha di MotoGP setelah jadi juara di MotoGP Belanda dan Malaysia.
Baca Juga: Wuih! Yamaha Perpanjang Kontrak Maverick Vinales Hingga 2022, Bagaimana Valentino Rossi?
4. Bukti Yamaha Menerapkan Regenerasi Pembalap
Yamaha sudah harus melakukan regenerasi pembalap kalau ingin tetap bersaing di MotoGP.
Keputusan memperpanjang kontrak Maverick Vinales jadi pembuktian, Yamaha serius perihal regenerasi.
Apalagi belajar dari hengkangnya Jorge Lorenzo di akhir musim 2016 ke Ducati membuat Yamaha kelimpungan.
Tak mau sejarah berulang ke Maverick VInales yang juga diteropong dan diincar Ducati.
Yamaha mengambil langkah antisipasi dengan mempercepat teken perpanjangan kontrak Maverick Vinales hingga 2022.
Baca Juga: Bukan Desmodovi, Andrea Dovizioso Punya Julukan Baru di MotoGP 2020, Terpampang di Racing Suit
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR