MOTOR Plus-Online.com - Valentino Rossi punya jasa besar untuk Yamaha dan MotoGP.
Valentino Rossi bergabung dengan Yamaha di musim MotoGP 2004.
Total selama 15 tahun Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha di MotoGP.
MotoGP 2021 posisi Valentino Rossi digantikan posisinya oleh Fabio Quartararo.
Baca Juga: Breaking News: Valentino Rossi Terdepak Dari Tim Yamaha Pabrikan, Digantikan Fabio Quartararo
Baca Juga: Buka-bukaan! Murid Valentino Rossi Ungkap Rencana Pensiunnya The Doctor
Fabio Quartararo bersinar di musim lalu dengan tercatat sebagai the Best Rookie MotoGP 2019.
Biar enggak lupa Valentino Rossi punya jasa besar untuk Yamaha dan MotoGP.
Berikut 5 Fakta jasa besar Valentino Rossi untuk Yamaha dan MotoGP.
Valentino Rossi Juara MotoGP 2004 jadi catatan bagus untuk Yamaha.
Yamaha sudah haus gelar Juara Dunia MotoGP selama delapan tahun.
Terakhir Yamaha memboyong juara dunia MotoGP tahun 1992 dengan pembalap Wayne Rainey.
Enggak cuma 2004, Valentino Rossi sanggup meraih Juara Dunia MotoGP dengan Yamaha total empat kali.
2. Motor MotoGP Yamaha Jadi Ramah Pembalap
Masuknya Valentino Rossi ke Yamaha bikin pengaruh bikin pembalap lain jadi asyik.
Valentino Rossi membuat motor MotoGP Yamaha YZR-M1 jadi ramah untuk pembalap.
"Valentino Rossi membuat YZR-M1 jadi mudah dikendalikan. Naluri seperti dia langka. Motor lebih fleksibel saat cornering. Ini yang enggak dimiliki pembalap lain," beber Masao Furusawa kepada Crash.net.
Masao Furusawa arsitek YZR-M1 tahun 2004-2010.
Faktanya sejak masuknya Rossi, efeknya pembalap satelit di Yamaha Cal Crutchlow (sebelum pindah ke Honda), Ben Spiens, Jorge Lorenzo, Johann Zarco, dan Fabio Quartaro bisa bersinar.
3. Tonton MotoGP Jadi Disenangi Semua Kalangan
Dari mbah buyut sampai anak-anak sebelum 10 tahun akrab dengan nama Valentino Rossi.
Ini diakui eks bos tim Repsol Honda bagaimana Valentino Rossi jadi mendongkrak popularitas MotoGP.
"4 sampai 6 juta penonton MotoGP mengenal Valentino Rossi lewat TV. Mereka penonton yang bukan orang-orang yang doyan dunia balap. Ini saya tahu dari ibu saya dan orang tua teman-teman saya enggak suka balap. Rossi bukan cuma milik Italia," jelas Livio Suppo, mantan Direktur tim Repsol Honda kepada Cycleword.com.
4. Penentu Aturan Balap
Tahun 2005-2006 jadi akhir ban Michelin di MotoGP.
Setelah MotoGP 2006 ban MotoGP hanya satu merek, Bridgestone.
Michelin mundur saat itu karena buruknya performa Valentino Rossi.
Rossi mengalami masalah ban selama dua musim dengan Michelin.
Dia protes kepada FIM (Federasi Balap Motor Dunia).
Setelah Rossi protes, Dani Pedrosa pun ikutan mengkritik Michelin.
"Rossi paham banget dia ikon MotoGP. Kalau penampilannya buruk, sangat berpengaruh terhadap penonton. Ingat ya, apa yang dilakukan Rossi supaya MotoGP disenangi banyak orang," tutup Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna Sports, promotor MotoGP kepada Cycleworld.
Source | : | Cycle World,Crash.net |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR