Awas, Masih Nekat Beli Motor Bodong, Siap-siap Hukuman 4 Tahun Penjara

Ardhana Adwitiya - Kamis, 30 Januari 2020 | 12:07 WIB
FB AKBP M Arsal Sahban
Motor bodong diamankan tim Cobra dan Polres Lumajang pada Sabtu (28/9/2019).

MOTOR Plus-Online.com - Masyarakat diminta untuk enggak membeli dan memakai motor yang tidak lengkap surat-suratnya alias bodong.

Polre Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan hal tersebut untuk menekan angka pencurian motor.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan kendaraan tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) patut diduga hasil pencurian, penggelapan, dan pembegalan.

"Jangan coba-coba memiliki, membeli, dan menggunakan kendaraan bodong," kata AKBP Rama Samtama Putra, dikutip dari TribunMadura.co.

Baca Juga: Awas Penipuan! Investasi Bodong MeMiles Kasih Harga Kawasaki Ninja 250 Cuma Rp 2,4 Juta, Begini Kedoknya

Baca Juga: Tahun Mendatang Jutaan Motor Bodong Bermunculan, Ini Dasar Hukumnya

"Itu perbuatan pidana, bisa dipenjara empat tahun," sambungnya.

Dia menjelaskan, ancaman pidana empat tahun penjara susuai dengan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan.

Oleh karena itu, masyarakat memastikan terlebih dulu kelengkapan surat sebelum membeli motor.

"Hati-hati ketika ditawari kendaraan dalam kondisi baru dan bagus dengan harga sangat murah," lanjutnya.

 

 Baca Juga: Tahun Depan Motor Jadi Bodong Karena Nunggak Perpanjang STNK

"Itu modus, perlu diwaspadai," tegasnya.

Dalam Konferensi Pers Analisan dan Evaluasi (Anev), Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) akhir tahun, Senin (30/12/2019) di Bangkalan disebutkan, total angka kriminalitas di 2018 dan 2019 mengalami penurunan hingga 11 persen.

Di tahun 2018 total dari beragam jenis kriminalitas mencapai 438 kasus dan di tahun 2019 tercatat 388 kasus.

"Imbauan kami agar tidak memiliki, membeli, dan menggunakan kendaraan bodong," lanjutnya.

Baca Juga: Warga Gak Berkutik, Tim Cobra Gelar Operasi Motor Bodong Door to Door, 1 Pistol dan 10 Motor Disita

"Semata-mata untuk menakan angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor," jelas AKBP Rama.

Source : Tribun Madura
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular