MOTOR Plus-online.com - Oli motor injeksi berbeda dengan pelumas motor karburator.
Mesin motor injeksi dan karburator meski sama-sama bergerak mekanis namun oli yang dipakai beda spek.
Motor injeksi dibuat di zaman sekarang karena untuk mengurangi emisi gas buang.
Sehingga efisiensi pemakaian bensin jadi sangat irit supaya tidak banyak emisi tersebut.
Baca Juga: Permintaan Oli Encer Makin Tinggi, Merek Terkenal Seperti Motul dan Repsol Sudah Menyediakan
Baca Juga: Jangan Takut Oli Encer Merusak Mesin, Ini Penjelasan Pihak Repsol
Namun akibat pemakaian bensin yang sangat irit itu membuat suhu dapur pacu cenderung panas.
Makanya perlu pelumas atau oli yang tahan panas supaya mesin tidak mudah overheat dan tidak mudah aus.
Pelumas juga harus membantu mencapai efisiensi pemakaian bahan bakar.
Itu yang membuat oli motor-motor di zaman sekarang dibikin encer.
Baca Juga: Tes Membuktikan Oli Encer Bikin Irit Bahan Bakar Dibandingkan Dengan Oli Kental
Oli yang encer ringan dipompa sehingga tidak mereduksi power mesin.
Seperti kita lihat pelumas yang dipakai oleh pabrikan Honda.
Merekomendasi pelumas yang dipakai lebih encer, yaitu 10W30.
"Ini tantangan bagi pabrikan pelumas, harus memproduksi oli yang encer tapi tahan panas dan gesekan," jelas Magdalena Naibaho Marketing Manager PT Total Oil Indonesia beberapa tahun lalu ketika motor injeksi mulai booming.
Baca Juga: Oli Encer Cocoknya Buat Motor Keluaran Baru atau Lawas? Simak Ulasannya
Pelumas-pelumas yang diluncurkan oleh Total juga kini sesuai dengan kebutuhan motor injeksi.
Seperti Total HI-Perf 4T Scooter yang memiliki kekentalan 10W30.
Trus bagaimana kalau motor injeksi menggunakan pelumas yang kental alias tidak encer.
Memang resiko terhadap kerusakan mesin tidak langsung terasa.
Baca Juga: Bukan Hoax, Mau Motor Makin Irit Bensin Sampai 16,9 Persen? Pakai Oli Encer Solusinya
Tapi, pemakaian bahan bakar akan jadi boros karena untuk memutar pompa oli menguras power dari mesin akibat oli yang kental itu.
Perlu melintir gas dalam dan boros bahan bakar sehingga keluar duit banyak.
Pelumas yang kental ini direkomendasi untuk motor keluaran lama.
Atau motor-motor keluaran sekarang tapi masa pakai sudah lama dan kilometernya sudah jauh di atas 150 ribu kilometer.
Jarak antar komponen yang bergesekan juga sudah renggang, sehingga butuh pelumas yang kental misalnya 20W-50.
Walau kental namun bisa mengalir lancar karena jatak antar komponen sudah renggang karen aus.
KOMENTAR