MOTOR Plus-online.com - Saat ini, beli bensin Pertamina sangat mudah seperti memesan makanan.
Soalnya, PT Pertamina (Persero) siap menerapkan metode digitalisasi untuk setiap pembelian bensin.
Pembelian bensin Pertamina akan memakai metode pembayaran non tunai alias cashless.
Pengendara motor bebas beli bensin jumlah berapapun, bahkan untuk ukuran 1 liter sekalipun.
Baca Juga: Dibanding Daerah Lain Harga Bensin Pertamina di Wilayah Ini Lebih Mahal, Pengamat Ungkap Alasannya
Hal ini dibenarkan oleh Fajriyah Usman, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
"Tidak ada minimum transaksi, beli 1 liter pun boleh," kata Fajriyah pada Jumat (31/1/2020).
"Dengan by value (harga) dan by quality (kapasitas liter), lebih jelas transaksinya," sambungnya.
Metode pembayaran non tunai dapat dilakukan untuk melakukan scan barcode yang telah diisi saldo LinkAja.
Sayangnya, sistem pembayaran saat beli bensin Pertamina ini tidak bisa isi full tank lagi.
"Jadi yang namanya beli BBM harus pasti jumlahnya," tuturnya.
Setiap kendaraan baik motor atau mobil harus memastikan jumlahnya saat beli bensin.
Saat ini metode digitalisasi tersebut baru diimplementasikan di SPBU Pertamina di Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km. 57, Cikampek, Karawang yang juga menerapkan sistem Self Service.
Adapun sistem Self Service memungkinan konsumen untuk melakukan pengisian BBM sendiri, sesuai dengan nominal yang telah dibayarkan ke petugas yang berjaga di lokasi.
Walaupun baru diimplementasikan di SPBU Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km. 57, Pertamina rencananya akan meluaskan penerapan sistem baru ini ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, Pertamina juga telah menggencarkan mengenai sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi MyPertamina, di mana pembayarannya terintegrasi dengan LinkAja.
Metode pembayaran nontunai bisa dilakukan dengan melakukan scan barcode yang terpasang pada mesin dispenser SPBU.
Adapun sistem pembayaran nontunai ini tidak memerlukan waktu lama, karena prosesnya tidak memerlukan memasukkan kartu ke mesin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR