MOTOR Plus-online.com Indikator suhu mesin suka naik? Apalagi saat macet, yuk kita cek dulu bagian ini.
Motor-motor zaman sekarang kebanyakan sudah menggunakan sistem pendinginan menggunakan air.
Apalagi untuk motor berkubikal 150 cc ke atas sepertinya sudah wajib menggunakanan pendingin air karena biasanya suhu mesin ber cc besar jauh lebih panas.
Di motor yang menggunakan pendingin air ini pakai alat yang bernama radiator sebagai media pendingin air.
Baca Juga: Aneh, Trail Yamaha WR 155R Dijual di Dealer Seperti Tak Dilengkapi Knalpot dan Radiator?
Baca Juga: Slang Radiator Motor Aftermarket Banyak Dijual Meteran dan Harganya Murah, Aman Gak Sih?
Sistem pendinginan air ini memiliki banyak bagian penting seperti radiator, tutup radiator dan tabung reservoir.
Namun terkadang masalah suka datang kepada motor-motor yang menggunakan sistem pendingin seperti ini.
Seperti disaat diajak jalan jauh atau saat kemacetan suhu motor akan jauh lebih panas, hal ini ditandai dengan naiknya indikator suhu pada speedometer motor.
Bila dalam keadaan seperti ini jangan panik, segeralah tepikan motor mu brother.
Baca Juga: Skutik Radiator Seperti Yamaha NMAX Overheat? Perhatikan Bagian Ini
Lalu coba periksa bagian-bagian ini terlebih dahulu, seperti menurut Thomas seorang mekanik servis radiator di Jakarta Timur.
"Kalau temperatur tiba-tiba naik jangan panik, minggir dulu lalu tunggu adem dan coba priksa kondisi tutup radiator yang paling gampang liat kondisi karetnya apakah sudah getas atau robek," ujar Thomas.
Mekanik yang sudah sepuluh tahun lebih bergelut didunia radiator ini pun menambahkan jika kondisi tutup radiator bagus hendaknya melihat kondisi air di radiator dan tabung reservoir apakah ada atau tidak.
"Coba liat ada airnya atau tidak di radiator atau tabung reservoir kalo kurang, tambah dengan coolant yang mereknya sama atau urgent pakai air mineral yang dijual diwarung aja jangan pakai air biasa," tambahnya
Baca Juga: Makin Sporty dan Sangar! Skutik Yamaha NMAX Cuma Ganti Cover Radiator
Sedangkan air mineral yang banyak dijual bersifat netral dan lebih sedikit mengandung mineral dibanding air biasa yang punya mineral sangat tinggi.
Jika semua langkah tadi sudah dilakukan namun temperatur motor masih saja naik dan panas cobalah kuras radiator (korok) lebih baik dilakukan oleh spesialis radiator.
"Kalo semua udah dicek tapi masih naik ya coba kuras aja dulu nanti ketauan sambil dikuras apa cuman kotor atau bocor kalau bocor kan bisa ditambal dengan patri," tutup Thomas.
Baca Juga: Cukup Rp 34 Ribu Ngorok Mesin Yamaha NMAX Hilang Dengan Aplikasi Kipas Radiator Honda PCX
Nah jadi brother jangan langsung panik jika suatu saat suhu motor dan indikator suhu naik, coba periksa bagian-bagian tersebut.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR