MOTOR Plus-online.com - Tidak semua orang sadar bahwa salah satu penyebab banyaknya penyebab kecelakaan adalah posisi saat dibonceng.
Sebenarnya risiko kecelakaan yang terjadi malah lebih besar karena posisi ini dapat menentukan nyamannya para pengemudi motor.
Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana membagikan tips posisi dibonceng agar terhindar dari kecelakaan.
Menurutnya, jarak antara pengemudi dan yang dibonceng itu 10 cm.
Baca Juga: Pemotor Sadarlah, Beredar Larangan Boncengan Motor Lebih dari 2 Orang, Pilih Penjara atau Denda
Baca Juga: Aman Buat Boncengan, Pilihan Jas Hujan Anak Harga Terjangkau Bisa Ditemukan di Toko Online Ini
"Ini bertujuan agar pembonceng dapat posisi yang nyaman saat melaju," katanya di lansir dari kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Tambahnya, untuk posisi kedua kaki harus rapat serta menjemit pinggul pengemudi.
"Lutut bisa dijepit ke pinggul pengemudi agar nyaman," kata Sony.
Pada posisi tangan cukup diletakan di padanya sendiri, dan tidak dianjurkan perpegangan pada behel motor.
Baca Juga: Sayang Anak, Ini Pilihan Jas Hujan Untuk Si Kecil, Murah dan Aman Dipakai Boncengan
"Fungsi behel motor sebenarnya bukan sebagai pegangan, tetapi untuk menuntun pengendara saat menuntun jalan kaki atau berputar arah," kata Sony.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR