MOTOR Plus-Online.com- Penyebaran virus corona masih menghantui gelaran MotoGP 2020.
Selain mengganggu pergelaran yang mengakibatkan mundurnya jadwal, MotoGP tahun ini berpotensi digelar tertutup.
CEO Dorna Sport Camelo Azpeleta mengakui sedang mempertimbangkan untuk menggelar balapan tanpa penonton.
"Segalanya mungkin," kata dia dilansir dari Autosport.
Baca Juga: Hilang Satu, Jadwal MotoGP 2020 Jadi 19 Putaran, Mulai Bulan Depan
Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Batal, Nih Dia Pembalap MotoGP Paling Kecewa, Ronde Paling Diincar Melayang
"Hal terpentingnya bagi kami adalah memiliki sebuah solusi untuk segalanya," tambahnya.
Ezpeleta mengatakan bahwa Dorna kesepakatan dengan FIM dan IRTA yaitu soal kewajiban menjaga penyelengaraan ini.
Menurutnya, pihak menyelenggara mengutamakan faktor keselamatan semua pihak tanpa membatalkan gelaran MotoGP 2020.
Hal terpentingnya adalah lebih penting daripada sisi ekonomi adalah melangsungkan balapan dan saya meyakinkan anda dengan kolaborasi dari seluruh orang-orang di IRTA, seluruh manajer Moto2 dan Moto3, kami akan berusaha menggelar sebanyak mungkin balapan," lanjut Ezpeleta.
Baca Juga: Video Jorge Lorenzo Umumkan Dirinya Balap di MotoGP Catalunya 2020, Ajak Fanatikan Pada Nonton
"Sekarang saya tidak akan mengatakan saya optimistis atau tidak, tapi satu-satunya hal yang saya bisa janjikan kepada Anda adalah kami akan bekerja keras untuk memastikan seluruh sisa balapan dilangsungkan 19 balapan sisa," cetusnya.
Sebelumnya, virus corona membuat MotoGP 2020 membatalkan balapan kelas utama di seri pembuka Qatar, yang seharusnya start hari ini (6/3/2020).
Pasalnya, Qatar mengeluarkan kebijakan karantina bagi pengunjung yang datang dari Italia.
Setelah Qatar, MotoGP Thailand yang didapuk sebagai seri kedua mesti ditunda ke akhir tahun.
Baca Juga: Virus Corona Ganggu Dua Seri Perdana, MotoGP Argentina 2020 Pede Tetap Digelar
Menyusul larangan Pemerintah Thailand pada acara-acara publik yang menarik massa dalam jumlah besar.
Alhasil, MotoGP 2020 akan dimulai di seri ketiga di Austin, Texas yang dijadwalkan pada awal bulan April.
Meski begitu, tidak ada jaminan gelaran MotoGP akan bebas dari gangguan COVID-19 di sisa musim.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR