MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi ternyata masih bisa tetap jadi pembalap tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2020 lo!
Hal itu diungkapkan langsung Valentino Rossi di sesi konferensi pers launching tim Monster Energy Yamaha MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia, (6/2/2020).
Pihak Yamaha Motor Racing diwakili Team Principal Monster Energy Yamaha MotoGP sekaligus Managing Director Yamaha Motor Srl, Lin Jarvis, menjelaskan detailnya.
“Kami melakukan diskusi dan negosiasi jadi pembalap tim Yamaha MotoGP dan Valentino Rossi mengungkapan meminta waktu melihat performa di ronde awal MotoGP 2020,” beber Lin Jarvis.
Sementara pihak Yamaha MotoGP tak bisa menunggu untuk itu.
Baca Juga: Gak Berubah Drastis, Launching Tim Yamaha MotoGP 2020 Simpel Banget, Acaranya di Garasi Paddock
Baca Juga: Asli Simpel Abis, Video Peluncuran Tim Yamaha MotoGP Musim 2020 di Garasi Paddock Sirkuit Sepang
Atas pilihan keputusan Valentino Rossi itu ada konsekuensi di mana Yamaha tentu punya proyek masa depan dan tidak bisa kalau mesti menunggu keputusan Valentino Rossi.
Alih-alih menunggu Valentino Rossi, maka ditetapkan pembalap tim Yamaha MotoGP di 2021, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Sementara itu Valentino Rossi pun diberikan jaminan oleh pihak Yamaha Motor Co. (YMC) bila di pertengahan musim memutuskan melanjutkan karier di MotoGP.
Yamaha akan memberikan support motor spesifikasi pabrikan dan juga teknisinya.
Keputusan itu tentu membuat Valentino Rossi berubah status di 2021 nantinya tidak menjadi pembalap tim Yamaha pabrikan.
Baca Juga: Akhirnya Suzuki Luncurkan Motor MotoGP 2020, Kenapa Warnanya Mirip Motor Jadul Ini?
Ternyata kondisi itu sudah disadari oleh Valentino Rossi sejak musim lalu.
Tepatnya di paruh musim kedua di MotoGP Thailand.
“Apalagi melihat performa Fabio Quartaro yang luar biasa plus performa saya drop, saya merasa ini dia pembalap andalan Yamaha saat ini,” ujar Valentino Rossi.
Disinggung soal kenapa tidak menerima tawaran kontrak secepatnya.
Valentino Rossi malah memilih untuk menunggu dan melihat performa di paruh pertama MotoGP 2020.
“Saya tahu diri bila kompetisi MotoGP saat ini ketat dan saya tidak muda lagi. Biar lebih meyakinkan diriku sendiri saya harus tahu sejauh mana performa dan kemampuanku,” beber Valentino Rossi.
Kalau ternyata masih bisa bertarung di posisi podium, mungkin saya masih yakin untuk melanjutkan karier MotoGP tahun depan dan seterusnya,” beber Valentino Rossi.
Valentino Rossi pun mengungkapkan kalau ternyata performa jelek maka itu saatnya untuk pensiun.
“Saya orang yang pegang teguh keputusan dan saya selalu bilang soal kontrak MotoGP tahun depan itu berdasarkan dengan performa saya di MotoGP 2020,” imbuh Valentino Rossi.
Patut ditunggu kayak apa performa Valentino Rossi di paruh musim pertama MotoGP 2020.
Moga-moga saja sesuai dengan harapan fanatikan MotoGP sejagat.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR