Menguak Teknologi Flex Fuel Yang Bikin Yamaha Finn Baru Dilaunching Lebih Irit dari Motor Bebek Honda

Reyhan Firdaus - Jumat, 7 Februari 2020 | 18:15 WIB
yamaha-motor.co.th
Motor Yamaha di Thailand banyak pakai teknologi Flex Fuel

MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai diperbincangkan, soal motor baru Yamaha Finn 2020.

Motor bebek ini biar teknologinya sederhana, rupanya punya konsumsi BBM yang irit banget.

Dari hasil pengetesan Yamaha Thailand, Finn yang mesinnya 114 cc ini mencatat angka konsumsi BBM 96,16 km/liter.

Bisa dibandingkan dengan Honda Revo X yang kapasitas mesinnya sama tapi konsumsi BBM-nya hanya 62,2 km/liter. 

Baca Juga: Gak Cuma Irit Bensin, Beli Motor Yamaha Ini Bisa Dapat Garansi Sampai 5 Tahun, Ini Faktanya

Baca Juga: Simak 9 Pilihan Warna Motor Yamaha Paling Irit Bensin Ini, Mana yang Paling Keren?

Banyak media menyebut konsumsi BBM-nya bisa irit, karena teknologi Flex-Fuel, memangnya apa teknologi itu?

Motorplus-online pernah menulis, mengapa motor bebek seperti Yamaha Finn punya konsumsi BBM yang irit banget.

Dalam artikel yang brother bisa baca disini, pengetesannya rupanya dibatasi kecepatannya.

Teknologi Flex Fuel yang dipakai Yamaha Finn sendiri, tujuan utamanya bukan hanya membuat konsumsi BBM jadi efisien.

Namun juga membuat mesin bisa meminum bensin, yang oktannya jauh lebih rendah.

Motorplus-online menyadur dari rilis resmi Yamaha Thailand, soal cara kerja teknologi Flex Fuel.

Jadi ECU atau ECM yang mengontrol mesin, bisa mendeteksi bensin yang masuk dan mengubah timing pengapiannya.

Ini demi mesin bisa meminum bensin oktan 85 lebih rendah dari bensin Premium 88.

Bensin oktan 85 atau E85, merupakan campuran bensin dengan ethanol yang dibuat dari nabati atau tumbuhan.

Baca Juga: Punya Konsumsi Bensin Sampai Lebih dari 90 Kilometer Per Liter, Ini Detail dan Harga Yamaha Finn 2020

Greatbiker
Yamaha Finn punya konsumsi bensin sampai lebih dari 90 km/liter

Karena campurannya itu, bensin E85 disebut Gasohol karena gabungan dari Gasoline (bensin) dan Ethanol.

Campuran ethanol ke bensinnya macam-macam, dari 51 persen sampai lebih.

Di Thailand sendiri Gasohol E85 yang dijual oleh PTT, punya campuran ekstrim yaitu 85 persen ethanol dan 15 persen bensin.

Karena pakai ethanol, tentunya emisi gas buang Gasohol E85 lebih rendah dibanding bensin reguler.

Baca Juga: Baru Dilaunching, Motor Paling Irit Kini Dipegang Yamaha Mengalahkan Produk Honda Yang Terkenal Irit Itu

Banyak motor Yamaha di Thailand, mulai menggunakan teknologi Flex Fuel sejak tahun 2016.

Mulai dari Yamaha Fino, Grand Filano sampai Spark yang di Indonesia namanya Yamaha Vega.

Selain Thailand, Brazil juga jadi negara yang banyak motornya memiliki teknologi Flex Fuel.

Seperti Yamaha Fazer 250 dan Tenere 250, yang nama teknologinya jadi Blue Flex.

Baca Juga: Dongkrak Tampilan Yamaha All New NMAX Pakai Windshield Bawaan XMAX, Begini Cara Pasangnya

honda.com.br
Banyak motor di Brazil seperti Honda CG 160 bisa minum Gasohol E85

Honda juga punya motor-motor yang bisa meminum bensin Gasohol E85.

Bahkan Honda jadi produsen motor pertama yang memiliki teknologi Flex Fuel, yaitu Honda CG 150 Titan Mix di tahun 2006.

Penjualan motor dengan teknologi Flex Fuel sendiri mulai mendominasi di Brazil, bahkan tembus 4 juta unit di tahun 2015.

Akankah pabrikan motor di Indonesia membuat motor berteknologi Flex Fuel? Mungkin menunggu Pertamina membuat bensin E85 kali ya?

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular