MOTOR Plus-online.com - Meski mengalami disabilitas, banyak bikers tetap semangat untuk naik motor.
Seperti Joacim Boive, seorang biker difabel yang bikin heboh dunia maya.
Boive yang merupakan biker Swedia ini, lancar mengendarai motor trail KTM.
Bahkan yang bikin netizen kaget, Boive berencana ikut balap Enduro di Swedia nanti, yuk bareng Motorplus-online kita simak kisahnya.
Baca Juga: Pakar Safety Riding Setuju Wacana Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Bikers Bisa Enggak Penuhi Syaratnya?
Baca Juga: Geger Rencana SIM, STNK dan BPKB Diterbitkan Kemenhub Akhirnya Ditanggapi Kapolri
Dikutip dari MCN, Joacim Boive berencana jadi biker difabel yang pertama kali balapan enduro.
Boive kehilangan sebelah kakinya di usia 13 tahun, karena mengidap kanker.
Namun dibalik keterbatasannya, Boive tetap semangat mengendarai motor.
Akhirnya ayahnya memodifikasi motor miliknya, agar Boive bisa menggunakan rem belakang dengan kaki kirinya.
Berkat ketekunannya, akhirnya Boive jadi biker difabel pertama yang punya SIM atau lisensi naik motor di Swedia.
"Akhirnya aku makin rajin naik motor terus," tukas Boive kepada MCN.
Namun Boive mengalami kecelakaan, dimana panggulnya retak sehingga dirinya sempat pensiun naik motor.
"Namun Yasemin (istri Boive) menyemangatiku untuk naik motor lagi, karena kangen dibonceng," lanjut Boive.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Over Kredit Motor Diam-diam, Sanksi Penjara Atau Denda Puluhan Juta Rupiah
Motor yang jadi andalan Boive, awalnya adalah sport touring BMW K1300S.
"Namun motornya berat, akhirnya aku beli streetfighter KTM 1290 Super Duke," tukas Boive.
Kagum akan kisahnya, KTM mengundang Boive ke pabrik KTM, dimana Boive menceritakan impiannya.
Boive ingin naik motor trail, biarpun dirinya belum berpengalaman naik motor di jalanan off-road.
Baca Juga: Wacana Motor Boleh Lewat Jalan Tol Makin Ramai, Pihak Kepolisian Langsung Bereaksi Keras
Tantangan itu disanggupi KTM, dan memberikan motor enduro KTM 450EXC serta kelas mengendarai motor trail buat Boive.
"Awalnya, untuk menaiki motor dan berbelok saja susah karena motornya tinggi," jelas Boive.
Boive jelas harus waspada, karena kaki kirinya jadi tumpuan satu-satunya untuk mengendalikan motor.
"Namun akhirnya aku mahir, tinggal mengasah untuk belok kanan saja," bangganya.
Boive berencana ikut balapan Enduro di Swedia bulan Juli depan.
Targetnya adalah bisa finish, menyelesaikan 3 lap balapan itu.
Wah, kita tunggu saja bagaimana kiprah Boive akan targetnya itu, semoga sukses ya!
Simak video Boive mengendalikan motor enduro KTM 450EXC di bawah :
Source | : | MCN |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR