"Settingan motor untuk balapan cukup kompetitif, tapi saya tak sempat melakukan one hot lap atau time attack untuk catatan waktu tercepat."
"Kami benar-benar fokus mendapatkan feeling motor terbaik dan semua itu berjalan mulus," imbuh Maverick Vinales.
Berbeda dengan tes pramusim MotoGP 2019 Sepang di mana Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat namun tidak merasa senang.
Sebaliknya di tes pramusim MotoGP 2020 Sepang tidak menjadi yang tercepat, tapi Maverick Vinales merasa senang menghadapi MotoGP musim ini.
Apakah ini kode atau sinyal kalau Maverick Vinales bakal tampil luar biasa musim ini?
Mari lihat sama-sama.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR