Makin Panjang Soal Wacana Pengendara Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Komunitas Motor Bilang Begini

MOTOR Plus-online.com - Wacana pengendara motor boleh lewat jalan tol memang mengundang bermacam-macam opini dari masyarakat.

Ada yang setuju, tapi ada juga yang tidak setuju dengan wacana motor lewat jalan tol itu.

MOTOR Plus-online sudah merangkum berbagai opini dari beberapa komunitas motor, mengenai wacana tersebut.

Yang pertama adalah dari komunitas Z900 Baikaa Indonesia.

Baca Juga: Street Manners: Pemotor Harus Pakai Helm Berlogo SNI, Polisi Siapkan Aturan Tegas

Baca Juga: Tanpa Biaya Apapun, Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Berlaku Selama Lima Bulan, Catat Tanggalnya

"Kami setuju saja dengan wacana itu, tapi tentunya harus ada beberapa pertimbangan yang harus diterapkan terlebih dahulu," kata Rommy Sulastyo, Ketua Umum Z900 Baikaa Indonesia saat dihubungi MOTOR Plus-online (12/2/2020).

Fadhliansyah/MOTOR Plus

Motor-motor milik anggota Z900 Baikaa Indonesia

Menurut Rommy, harus dibuat aturan khusus soal motor yang lewat jalan tol agar para pengendara bisa tertib.

Seperti adanya kamera CCTV di jalan tol, dan juga aturan batas kecepatan maksimum.

"Tapi yang paling utama adalah mental para pemotor yang harus lebih diedukasi lagi soal safety riding, terutama di jalan tol," lanjut pemain sinetron ini.

Baca Juga: Mantap Abis! Pameran Motor IIMS 2020 Bakal Dilengkapi Kontes Modifasi Motor Listrik, Ini Faktanya

"Karena jalan tol kan bebas hambatan, ditakutkan nanti malah jadi ajang kebut-kebutan para pengendara motor," sambungnya lagi.

Terakhir, Rommy juga menyarankan untuk adanya jalur khusus motor di jalan tol.

"Kalau semua motor boleh lewat tol, penting itu adanya jalur khusus motor untuk mengurangi kecelakaan," katanya.

"Tapi kalau hanya motor berkapasitas lebih dari 600 cc saja yang boleh masuk jalan tol, tidak masalah kalau tanpa jalur khusus dan digabung dengan mobil," tutup Rommy.

Baca Juga: Salut, Biker Difabel Ini Lancar Naik Motor Trail, Siap Balapan Enduro Eropa

Begitu juga dengan Ari Mochtar dari klub Satudarah Indonesia, yang menyetujui wacana di atas.

"Saya setuju, tapi yang paling utama harus dipersiapkan adalah mental dan pengetahuan pengendara motor sebelum lewat jalan tol," kata Ari kepada MOTOR Plus-online.

"Itu harus jadi perhatian, biar pemotor bisa berkendara aman dan nyaman di jalan tol," lanjut pria ramah ini.

Sementara dari aturannya, Ari juga menyarankan agar pemerintah membuat aturan khusus bagi pemotor yang masuk tol.

Fadhliansyah/Motorplus-online.com

Klub Satudarah saat menghadiri Coffeeride

Baca Juga: Desainnya Anak Muda Banget, Motor Sport New GPX Demon 150 GR Dijual Lebih Murah dari Honda CBR150R

"Misalnya hanya motor berkapasitas mesin besar (moge) saja yang boleh lewat tol, atau dibuat jalur khusus untuk motor," kata dia.

Lalu ada Yudi Kusuma, ketua umum Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI).

Yudi mengaku setuju dengan wacana motor lewat jalan tol, tapi dengan jalur khusus.

"Setuju, karena dengan adanya jalan tol untuk pemotor, maka mobilitas bisa jadi lebih cepat," kata Yudi kepada MOTOR Plus-online (12/2/2020).

Baca Juga: Anti Kendor Rantai Berteknologi Z-Ring Biasa Dipakai di MotoGP Dijual Di Indonesia

Tapi Yudi meminta agar ada jalur khusus bagi para pemotor yang masuk ke jalan tol.

FB Yudi Kusuma

Yudi Kusuma Ketum YNCI.

"Asal jalur motor dibuat khusus dan tidak dicampur dengan mobil," ucapnya.

"Pemisahan jalur motor dengan mobil tentunya untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol," sambung dia.

Berarti bisa disimpulkan para bikers dari komunitas di atas setuju dengan wacana motor lewat jalan tol.

Baca Juga: Pakar Safety Riding Setuju Wacana Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Bikers Bisa Enggak Penuhi Syaratnya?

Tapi dengan berbagai syarat, mulai dari edukasi safety riding sampai pengadaan jalur khusus untuk motor.

Kalau menurut kalian, gimana Bro?