MOTOR Plus-Online.com - Mengganti oli mesin Vespa matic kurang dari seharusnya enggak bikin mesin jebol?
Buat bikers Vespa matic, pastinya penting untuk melakukan perawatan motor kesayangannya.
Seperti mengganti oli, servis CVT dan servis injeksi yang bikin kondisi motor segar kembali.
Saat mengganti oli mesin, pastinya anak Vespa memilih bengkel resmi dari Piaggio-Vespa.
Baca Juga: Video Vespa Klasik Jadi Motor Listrik, Habiskan Biaya Rp 20 Juta Demi Akselerasi Instan
Baca Juga: Kolaborasi Fila dengan Vespa, Sneakers Prepro Primavera Keluaran Terbaru Bikin Bikers Tambah Ganteng
Namun enggak jarang juga yang mengganti oli di bengkel spesialis Vespa yang enggak resmi.
Punya kapasitas oli mesin 1,2 liter, banyak bengkel yang mengisi oli baru hanya 1 liter.
Apa enggak bikin mesin cepet panas dan rusak tuh?
Pede selaku mekanik Seventeen Garage mengatakan kalau hal itu tidak masalah buat mesin Vespa.
Baca Juga: Geger Bikin Vespa Klasik Jadi Motor Listrik, Biayanya Rp 20 Juta, Akselerasi Setara Motor Drag!
"Saat membuang oli lama, pasti masih tersisa 0,2 liter di beberapa bagian mesin," kata Pede kepada MOTOR Plus-Online (14/2).
"Seperti di filter oli dan bagian-bagian samping, jadi kalau diisi 1 liter saja sudah cukup," sambungnya.
"Walau sudah divakum atau disemprot angin, tetap ada oli yang tersisa," jelas Pede.
Selain itu, mesin Vespa modern memang terkenal cepat panasnya.
Baca Juga: Vespa Racing Sixties Resmi Meluncur, Punya Grafis Khas Skuter Balap Klasik
Untuk dipakai harian, perlu diikuti dengan penggantian oli yang cepat.
Mengikuti ordometer, bukan lagi patokan yang tepat jika dipakai di jalanan yang macet seperti di Jakarta.
"Mesin Vespa itu cepat overheat, pasti oli juga cepat menguap," lanjutnya.
"Baiknya memakai patokan waktu, maksimal 2 bulan sudah harus ganti oli," tutup Pede.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR