Motor Tukang Jambret Tobat, Yamaha RX-King Berubah Aliran Jadi Flat Tracker

Ardhana Adwitiya,Antonius Yuliyanto - Senin, 17 Februari 2020 | 10:17 WIB
Rangga/otomotifnet.com
Yamaha RX-King beraliran flat tracker garapan The Bangors Kustomwork

MOTOR Plus-Online.com - Yamaha RX-King terkenal sebagai motor tukang jambret berubah aliran jadi flat tracker.

Pria yang hanya mau disapa Fio ini, merombak Yamaha RX-King miliknya di workshop The Bangors Kustomwork di Jl. H. Saleh 2 Pangkalan Jati, Cinere, Jawa Barat.

Pernah custom motor di The Bangors Kustomwork sebelumnya, membuat Yamaha RX-King jadi projek kedua Fio.

Setelah berkonsultasi dengan Jaja, owner The Bangors Kustomwork, Fio memilih aliran Flat Track.

Baca Juga: Ban Belakang Yamaha RX-King Terasa 'Goyang Inul'? Begini Cara Mengatasinya

Baca Juga: Sadis Harga Yamaha RX-King Bekas Naik Rp 3,5 Juta Per Tahun Mengalahkan Harga Yamaha NMAX Bekas

“RX-King motor kencang, kalau dibuat versi custom cocok dengan genre flat track,” kata Jaja.

Pengerjaan motornya hanya memakan waktu tiga bulan.

Diawali menelanjangi seluruh motor hingga tersisa rangka dan mesinnya saja.

Lalu builder dengan nama lengkap Soertaja Suhatmapradja ini membuatkan bodi baru menggunakan pelat galvanis setebal 1,8 mm.

Baca Juga: Yamaha Mio Dimodifikasi Jadi Roda 3, Pakai Komponen RX-King Telan Biaya Rp 10 Jutaan

Rangga/otomotifnet.com
Jok baru single seat berkontur tipis

Bahan yang sama juga digunakan untuk membuat ekor, side plate, dan number plate di depan.

“Waktu itu pengerjaan bertepatan dengan bulan Ramadhan, jadi kenapa tidak desain motif kotak-kotak seperti ketupat,” kekeh Fio.

Alhasil, tangki dan ekor memiliki motif ketupat yang unik.

Flat track edisi ketupat ini hanya diberi lapisan clear coat, tanpa cat untuk menutupi bodi.

Baca Juga: Bikin Ngiler, Puluhan Koleksi Yamaha RX-King dari Tahun 1983 Dijual

Tujuannya untuk memperlihatkan aksen karat pada pelat metal bodi, agar terkesan lebih tangguh.

Pada bagian kaki-kaki, disematkan pelek V-Rossi dengan ukuran belang, 18 inci dan 17 inci yang dibalut karet bundar dual purpose.

Lanjut, suspensi depan menggunakan milik Scorpio yang diberi extension agar lebih panjang.

Sementara sok belakang pakai keluaran YSS sebanyak dua buah.

Baca Juga: Selain Koleksi Motor Legendaris Yamaha RX-King, Edhy Prabowo Juga Punya Honda BeAT

Swing arm juga ikut diganti dengan Super Track berbahan aluminium, khas motor 2000-an.

Sebagai pelengkap, dipasangkan headlamp aftermarket berbentuk kotak dengan kelir kuning di number plate depan.

Rangga/otomotifnet.com
Lampu depan terpasang apik pada number plate depan

Di buritan, stoplamp aftermarket berukuran kecil tersembunyi rapi pada ujung bodi.

Mesin 2 tak RX-King relatif standar, Jaja hanya mengganti knalpot bawaan dengan Yonz Racing model 'udang' yang memiliki silencer pendek dan expansion chamber besar.

Baca Juga: Modifikasi Yamaha RX-King Habiskan Puluhan Juta, Ubahan Mesin Jadi Fokus

Setelah jadi ternyata motor ini lebih banyak bertapa alias berdiam diri di rumah.

Sesekali dibawa keluar hanya iseng-iseng cari angin saja.

Oiya, ngomong-ngomong angka '11' pada side plate ternyata memiliki arti khusus bagi Fio.

"Angka 11 itu tanggal tanggal perkawinan dan ulang tahun istri," tutupnya.

So sweet!

The Bangors Kustomwork: 0877-8224-7205

Plus       : Fabrikasi bodi top
Minus    : Tanpa perlengkapan lalu lintas

Data Modifikasi
Ban Depan               : Deli Tire 100/80-18
Ban Belakang           : Swallow SB-117 120/80-17
Pelek Depan             : 18 inci
Pelek Belakang         : 17 inci
Sokbreker Depan      : Yamaha Scorpio
Sokbreker Belakang  : YSS
Bodi                         : Galvanis 1,8 mm
Tangki                      : Galvanis 1,8 mm
Knalpot                    : Yonz Racing
Setang                     : Aftermarket Fatbar
Swing Arm               : Super Track
Headlamp                : Aftermarket
Stoplamp                 : Aftermarket
Selang Rem              : Morin

Source : Otomotifnet.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular