MOTOR Plus-online.com - Musim pancaroba sangatlah menyebalkan untuk pengendara motor.
Salah satunya beresiko terhadap hujan yang tiba-tiba turun disaat kita lupa menaruh helm dalam posisi aman.
Bisa-bisa helm kita menjadi seperti tempat penampungan air.
Nantinya akan timbul bau apek karena helm tersebut tidak kering.
Baca Juga: Dahsyat, Makin Banyak Pengguna Helm Bikinan Indonesia di MotoGP 2020
Baca Juga: Street Manners: Pemotor Harus Pakai Helm Berlogo SNI, Polisi Siapkan Aturan Tegas
Selain itu, akibat cuaca panas juga bisa menyebabkan kepala berkeringat dan menimbulkan ketombe di kepala.
Untuk itu membersihkan helm secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan helm.
Ramdan, kepala toko Bengkel Helm di bilangan Ciputat Tangerang Selatan kasih tipsnya.
"Untuk helm yang dipakai harian harus selalu dijaga kebersihanya, maksimal sebulan sekali harus dicuci," bilang Ramdan.
Baca Juga: Enggak Main-main! Pemotor Jangan Asal Pakai Helm, Tanpa Logo SNI Bisa Dipenjara 1 Bulan
"Sebab kepala tertutup dan akan menimbulkan panas, basah dan pengap, jika helm tidak dicuci di kulit kepala timbul penyakit," sambungnya.
Cuci helm secara berkala agar kondisinya kembali segar dan terhindar dari hinggapnya bakteri penyebab penyakit kulit loh.
Serta biar tidak muncul bau tidak sedap, gunakan pewangi khusus helm agar tetap wangi saat dipakai.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR