Valentino Rossi Digosipkan Merapat ke Suzuki di MotoGP 2021? Bos Suzuki Ecstar Buka-bukaan

MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, buka-bukaan dan angkat bicara  soal Valentino Rossi yang digosipkan merapat ke Suzuki pada MotoGP 2021.

Valentino Rossi terdepak dari tim utama Yamaha untuk kompetisi MotoGP tahun depan.

Valentino Rossi digantikan Fabio Quartararo yang merapat ke tim pabrikan mulai musim selanjutnya.

Meski begitu, Valentino Rossi tetap diberi hak istimewa jika ingin melanjutkan karier MotoGP dengan spek motor dan dukungan Yamaha pabrikan meski di tim satelit mulai 2021.

Baca Juga: Setelah Valentino Rossi, Hari Ini Giliran Marc Marquez yang Berulang Tahun yang ke-27

Baca Juga: Tembus 24 Tahun Balapan MotoGP, Valentino Rossi Paling Lama Naik Motor Ini

Ternyata opsi buat Valentino Rossi tahun depan tidak hanya datang dari Yamaha.

Tim Suzuki Ecstar dinilai menjadi salah satu tim yang kabarnya siap menampung The Doctor, begitu julukan Valentino Rossi.

Davide Brivio pun menjelaskan situasi yang dialami timnya tersebut.

Sang manajer tim Suzuki itu menyatakan berkomitmen penuh dengan dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir.

Pun dia juga membantah Valentino Rossi akan menjadi rider selanjutnya Suzuki meski pernah bekerja sama di masa lalu.

Baca Juga: Tepat Berusia 41 Tahun Hari Ini, Perjalanan Karier MotoGP Valentino Rossi Sampai Saat Ini

"Skenarionya cukup jelas, dia (Valentino Rossi) menginginkan motor M1 dan kami mengkonfirmasi dua rider kami," kata Brivio menampik isu Valentino Rossi ke Suzuki yang dilansir dari Tuttomotoriweb.

Davide Brivio masih percaya kepada Alex Rins dan Joan Mir sebagai pembalapnya.

Dia pun tak membantah bahwa urusan internal membuat langkah perpanjangan kontrak keduanya sedikit terkendala.

Namun, Davide Brivio sudah memiliki target teranyar bagi Alex Rins dan Joan Mir sebelum berkompetisi.

Baca Juga: Fakta Menarik Valentino Rossi dan HUT ke-41, Dari Kepala Kru Baru Sampai Rencana Tahun Depan

"Tujuan kami adalah untuk naik ke podium di semua balapan agar dapat beranjak dari posisi empat pada klasemen tahun lalu," imbuh eks manajer Valentino Rossi itu.