MOTOR Plus-Online.com - Walau sempat dikabarkan batal akibat virus Corona, MotoGP Thailand 2020 akan tetap digelar.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP tetap menggelar MotoGP Thailand sesuai jadwal.
Pihak pemerintah Thailand juga meyakinkan Dorna kalau tidak ada bahaya serius tentang penyebaran virus Corona.
Pemerintah Thailand mengkonfirmasi kalau sudah ada 35 kasus Corona yang sedang ditangani.
Baca Juga: Geger Penyebaran Virus Corona, MotoGP Thailand 2020 Terancam Batal
Baca Juga: Pedas, Pengamat MotoGP Komentari Honda Yang Diprediksi Akan Jadi Budak Marc Marquez Sampai 2024
Thailand akan menjadi negara kedua di MotoGP 2020, yang akan diadakan pada 20-22 Maret di Chang International Circuit, Buriram.
"Setelah komunikasi dari pemerintah Thailand, FIM, IRTA dan Dorna Sports dapat mengkonfirmasi bahwa Grand Prix Thailand akan berlanjut bulan depan," tulis pihak Thailand dikutip dari Crash.net.
"Dengan berjangkitnya Coronavirus yang memengaruhi sejumlah lokasi dan peristiwa di seluruh dunia, keputusan tersebut memerlukan pertimbangan resmi ketika situasi di Thailand dipantau," sambungnya.
"Setelah berkonsultasi dengan Departemen Pengendalian Penyakit, Departemen Kesehatan Masyarakat, Otoritas Olahraga Thailand telah secara resmi berkomunikasi, atas nama pemerintah Kerajaan Thailand, bahwa tidak berisiko besar," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Tim Pabrikan Terakhir, Aprilia Gelar Launching Jelang Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
"Thailand telah merawat pasien yang terinfeksi di bawah perawatan dan langkah-langkah pencegahan ketat," lanjutnya.
"Karena itu FIM, IRTA, dan Dorna mengkonfirmasi bahwa MotoGP akan kembali di Buriram dari tanggal 20 hingga 22 Maret untuk GP Thailand spektakuler lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Sungguhan, Pembalap Hebat MotoGP 4-Tak Itu Lahir di Februari, Nih Buktinya
Kabar terbaru, bahwa Amerika melarang imigran dari Asia seperti dari Thailand.
Hal ini bisa mengganggu berjalannya MotoGP Amerika di Austin, Texas tanggal 3-5 April nanti.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR