Bikin Pengereman Jadi Kurang Pakem, Ini Penyebab Tuas Rem Motor Terasa Keras Saat Ditekan

Fadhliansyah,Muhammad Farhan - Sabtu, 22 Februari 2020 | 10:25 WIB
Isal/GridOto.com
Kebiasaan menaruh jari di tuas rem berbahaya. Ini penyebab tuas rem motor terasa keras saat ditekan


MOTOR Plus-online.com - Tuas rem motor yang keras saat ditekan, akan membuat pengereman motor jadi kurang pakem.

Biasanya hal ini akan terjadi pada motor-motor yang jarak tempuhnya sudah tinggi, atau motor berumur.

Tentunya kalau sampai rem keras dan tidak pakem akan berbahaya, terutama di musim hujan seperti ini.

Tuas rem yang terasa keras saat ditekan masalahnya berasal dari sil master rem.

Baca Juga: Bikin Rem Jadi Lebih Pakem, Segini Biaya yang Dibutuhkan Buat Pasang Cakram Belakang di Kawasaki W175

Baca Juga: Master Rem RCB Racing Boy Radial Jadi Kebanggaan Biker Australia

"Asalnya dari sil master rem yang sudah aus atau terjadi korosi, sehingga daya tekan tuas rem jadi terganggu," ujar Juki, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.

Secara fisik, biasanya ditandai dengan adanya rembesan minyak atau serbuk putih di sekitar master rem.

Namun dalam beberapa kasus, rembesan atau korosi yang terjadi baru terlihat saat tuas rem dilepas.

Penyebabnya sendiri umumnya karena tumpukan kotoran di sekitar master rem atau usia komponen yang sudah berumur.

Farhan
Ilustrasi suku cadang sil master rem motor

Baca Juga: Kepingin Upgrade Rem Honda Vario, Komponen ini Bisa Jadi Pilihan

"Efek dari adanya aus atau korosi ini yang bikin rem 'masuk angin' sehingga keras saat ditekan dan mengalami blong," lengkapnya.

Untuk mengatasi hal ini, sementara bisa dengan membuang angin palsu di dalam sistem rem dengan cara buka tutup nipple di kaliper dan mengocok master rem.

"Nah solusi paling ampuh tentu dengan ganti sil master rem nya saja pakai yang baru," yakin Juki.

Harga sil master rem sendiri bervariasi tergantung tipe dan merek motor, kisaran Rp 15 - 60 ribuan.

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular