MOTOR Plus-Online.com - Dalam memilih busi yang cocok untuk motor tidak boleh sembarang.
Terdapat dua jenis aki yaitu aki panas dan busi dingin.
Nah, cara mudahnya adalah membaca kode yang terdapat dalam busi.
Kode tersebut ada pada angka yang tertera d bagian busi.
Baca Juga: Hemat Sampai Rp 210 Ribu, Busi Kawasaki Ninja 250 Series Aman Pakai Punya Motor Ini
Baca Juga: Musim Hujan Bukan Masalah, Pilihan Busi Honda Supra X125 Ini Cocok Buat Harian, Harga Murah Meriah
Kita ambil contoh busi Brisk seperti di gambar yang tertera.
Tertulis di busi Brisk tipe X-Line tersebut adalah AOR10-X9.
"Nah, kode 10 yang tertera maka busi Brisk tersebut tergolong busi dingin," bilang Joanito Kurniawan dari Brisk Indonesia.
"Karena kalau di busi Brisk semakin kecil angka maka busi tersebut semakin dingin," lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Pilihan Busi Yamaha NMAX Ini Bisa Jadi Rekomendasi, Mulai Rp 13 Ribuan
Angka di busi Brisk sendiri dimulai dari angka 8 sampai 14.
"Kalau makin besar maka busi tersebut maka makin panas," tambahnya lagi.
Kode angka tersebut memang berbeda dari busi merek lain, kalau di merek lain seperti NGK dan Denso semakin besar angka bisa berarti semakin dingin.
Nah, untuk busi dingin sendiri umumnya sering digunakan di mesin yang berperforma tinggi dengan suhu mesin tinggi.
Baca Juga: Harga Busi Matic Yamaha, NMAX 2 Tahun Enggak Ganti Busi, Kok Bisa?
Sedangkan busi panas sering digunakan di motor harian agar mesin gampang dinyalakan atau digunakan saat suhu mesin belum terlalu tinggi.
Jadi jangan sampai sembarangan beli busi ya
KOMENTAR