Kode Keras Nih, Gak Bertaring di Sesi Tes Pramusim MotoGP Qatar, Pertanda Dominasi Honda Berakhir?

Indra Fikri - Senin, 24 Februari 2020 | 18:15 WIB
Twitter/HRC_MotoGP
Marc Marquez merasa bahunya sakit ketika menikung ke kanan di sirkuit Losail pada tes pramusim MotoGP Qatar

MOTOR Plus-online.com - Gak bertaring pada sesi tes pramusim MotoGP di Qatar 2020, kode keras akhir dominasi Honda?

Lagi-lagi, pasukan Honda RC213V menjadi perhatian dalam tes pramusim MotoGP 2020 di sirkuit Losail, Qatar.

Ya, menjadi perhatian karena nyaris tidak ada nama pembalap Honda dalam posisi 10 besar pencetak waktu tercepat.

Posisi terbaik justru dihuni rider tim satelit, yaitu Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Baca Juga: Waduh! Valentino Rossi dan Marc Marquez Lesu Nih di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar, Hari Pertama Suzuki Tercepat, Valentino Rossi Dan Marc Marquez Saling Susul.

Takaaki Nakagami sendiri menunggangi motor tahun lalu, torehan 1 menit 54, 759 detik di posisi ke-10.

Sementara itu, tiga motor teranyar Honda tenggelam di urutan belakang.

Marc Marquez (Repsol Honda) ada di posisi ke-14 dengan catatan terbaik (1 menit 55,093 detik) yang lebih buruk daripada hari pertama tes pramusim di Qatar.

Alex Marquez (Repsol Honda, 1 menit 55,725 detik) menempati urutan ke-19.

Baca Juga: Disindir Pengamat MotoGP Soal Kontraknya, Marc Marquez Langsung Beri Jawaban Nyelekit

Sedangkan Cal Crutchlow (LCR Honda/1 menit 56,178 detik) yang harus tertahan di posisi ke-21.

Alex Marquez menyoroti ketidakstabilan RC213V saat memasuki tikungan menjadi penyebabnya.

Hal senada diutarakan Cal Crutchlow.

Cal Crutchlow yang mengalami kecelakaan hingga tangannya bengkak mengaku tidak percaya diri memacu kuda besinya.

Baca Juga: Apa Maunya Sih Fabio Quartararo? Jadi Tercepat di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar Masih Belum Puas Juga

"Satu-satunya cara saya bisa bertahan di atas motornya adalah mengemudi (dengan sangat pelan) seperti pembalap amatir," kata Cal Crutchlow, dilansir dari AS.

"Tenaga yang berlebih saat memasuki tikungan dan membuka gas untuk keluar benar-benar menjadi masalah saat ini," lanjutnya.

Marc Marquez pun terkena imbasnya.

Lebih banyaknya tikungan kanan (10 dari 16) membuat Marc Marquez tersiksa karena bahu kanannya belum pulih pascacedera.

Baca Juga: Gokil! Fabio Quartararo Sukses Salip Alex Rins di Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar

Marquez bahkan terpaksa menyimpan bahunya dan lebih mengandalkan lututnya saat melewati bagian zig-zag di tikungan 8 (kiri) dan 9 (kanan).

Perubahan gaya balap turut menjadi alasan Marquez tak dapat berbuat banyak saat motor hilang kendali di sektor tersebut.

Untungnya, Marc Marquez sanggup menghindar sehingga tidak mengalami masalah serius.

Marc Marquez telah mengutarakan harapannya agar motor Honda lebih mudah dikendalikan.

TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), berbicara dengan krunya saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (22/2/2020).

Baca Juga: Abis-abisan, Marc Marquez Target 100% Bugar di Tes Pramusim Qatar

Dia pun lebih mengkhawatirkan masalah di RC213V daripada pemulihan bahunya.

"Tentu saja jika saya 100 persen fit, saya bisa mengatasi masalah ini," kata Marc Marquez setelah hari pertama tes, dikutip dari Speedweek. 

"Akan tetapi, ketika saya mengalami masalah, saya tidak bisa melakukannya, dan membalap di level pembalap Honda lainnya."

"Semua pembalap Honda mengeluhkan hal yang sama. Itulah kenapa masih ada banyak hal yang perlu dikerjakan," pungkasnya.

Source : as.com,Speedweek.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular