MOTOR Plus-Online.com - Marc Marquez bikin heboh tes pramusim MotoGP Qatar hari ke-3 (24/2).
Pasalnya, pembalap Repsol Honda itu meminjam motor milik tim satelit LCR Honda.
Dikutip dari crash.net, Marquez menjajal Honda RC213V 2019 milik Takaaki Nakagami guna pengembangan motor barunya.
Bagi Marquez, ada beberapa kejanggalan pada RC213V 2020, terutama saat ingin memasuki tikungan.
Baca Juga: Waduh! Valentino Rossi dan Marc Marquez Lesu Nih di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Eksperimen dengan menggabungkan komponen lama dan baru di motor MotoGP dikleim Marquez sebagai 'langkah besar'.
Memang jika diperhatikan, RC213V 2019 milik LCR Honda masih mengusung aero-fairing yang memiliki wing lebih panjang.
"Saya sangat senang hari ini. Jujur kemarin dan hari pertama saya cukup khawatir, tapi hari ini kami melakukan langkah besar," kata Marquez.
"Kami memahami banyak hal dan kami melihat ritme, kecepatan balapan, waktu putaran semuanya lebih mudah dan kurang menuntut secara fisik," sambungnya.
Baca Juga: Disindir Pengamat MotoGP Soal Kontraknya, Marc Marquez Langsung Beri Jawaban Nyelekit
"Kami banyak bekerja kemudian Cal mulai mencoba beberapa hal yang kami temukan dan sepertinya itu lebih baik juga untuknya," lanjutnya.
"Saya pikir kami menemukan arah, jadi ini yang paling penting karena kami benar-benar tersesat kemarin," sambung Marquez.
"Saya takut dua hal, satu karena kami tidak cukup kencang, dan kedua karena saya tidak merasakan motor dan tidak memahaminya," lanjut Marquez.
"Saya mengalami crash aneh di Sepang dan tidak tahu apa penyebabnya, namun kini kami mengerti semuanya," ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Marc Marquez, Inilah 4 Legenda MotoGP Yang Setia Sama Satu Pabrikan
Dengan menjajal RC213V 2019, Marc Marquez menemukan kejanggalan di RC213V 2020, salah satunya pada bagian winglet atau aerofairing.
Marc Marquez menempatkan posisi ke-7 di hasil overall (keseluruhan) tes pramusim MotoGP 2020 Qatar.
Marc Marquez tertinggal 0,291 detik dari Maverick Vinales di urutan pertama.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR