MOTOR Plus-online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentio Rossi, tampil berjibaku di hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, (24/2/2020).
Bagaimana tidak berjibaku, Valentino Rossi harus merasakan kecelakaan pertama kalinya selama tes pramusim MotoGP 2020 Qatar.
Padahal di dua hari sesi tes pramusim sebelumnya, Valentino Rossi tampil mulus gak ada kecelakaan pun.
Tak sampai di situ, Valentino Rossi juga setelah kecelakaan sempat mengalami kesulitan untuk bisa membawa motor MotoGP Yamaha M1-nya lebih kencang lagi seperti rekan seama pemablap Yamaha.
Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo menempatkan dominasi pembalap Yamaha di 4 besar menjadi tercepat pertama, kedua dan keempat.
Sementara Valentino Rossi harus jadi pembalap Yamaha paling buncit performanya.
Valentino Rossi harus puas finis posisi ke-12 tercepat di hasil kombinasi tes pramusim MotoGP 2020 Qatar.
Pun begitu, Valentino Rossi yang melakoni hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 Qatar dengan tertatih-tatih.
Valentino Rossi mengungkap dirinya optimistis menghadapi MotoGP 2020.
“Saya melihat persaingan MotoGP musim ini seperti di Moto2 ketat antara pembalap dan motor,” ujar Valentino Rossi.
Baca Juga: Waduh! Valentino Rossi dan Marc Marquez Lesu Nih di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Valentino Rossi mengungkapkan insiden kecelakaan di tikungan ke-2 gara-gara ban.
Valentino Rossi masih ragu dengan performa ban dibawa dengan ritme balap.
“Kami agak was-was dengan ritme balap kami karena ada kendala dengan ban,” imbuh Valenitno Rossi.
Baca Juga: Pede Banget, Jorge Lorenzo Ungkap Bila di Dirinya Ada Yang Lebih Baik Dibandingkan Valentino Rossi
Meski menempati posisi ke-12 di hasil akhir tes pramusim MotoGP 2020 Qatar dan jadi pembalap Yamaha paling buncit.
Valentino Rossi mengaku optimistis menghadapi ronde pertama MotoGP 2020 di sirkuit Losail, Qatar, (8/3/2020).
“Kita lihat nanti di saat balapannya karena raceday hasilnya bisa beda,” pungkas Valentino Rossi.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR