MOTOR Plus-online.com - Khawatir jatuh saat naik motor lewati banjir? Udah bukan waktunya lagi, bro!
Seperti yang kita tahu, beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir pada Selasa (25/2).
Banyak pengendara motor yang terjebak genangan banjir.
Bahkan, banyak juga pemotor yang malah nekat terobos arus banjir Jakarta kemarin.
Baca Juga: Ratusan Motor Terobos Jalan Tol Saat Banjir Kemarin, Banyak Pelanggaran yang Dilakukan Pemotor
Padahal, terobos banjir justru beresiko tinggi untuk banyak hal.
Mulai dari kerusakan komponen motor, seperti rantai, swing arm, dan lain-lain yang rawan terkena karat.
Selain itu, keselamatan pengendara motor saat lewati banjir juga terancam kalau masih belum memahami cara mengerem dengan benar.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati langsung bongkar tips jitunya.
"Pada saat melalui jalanan banjir atau basah, jangan lakukan pengereman hanya pada satu roda saja," ungkap Agus Sani pada Selasa (25/2).
Karena kondisi jalanan yang berbeda ketika kering dan basah, tentu perlu teknik berbeda saat melakukan pengereman.
Traksi atau daya cengkram antara roda dan permukaan jalan menjadi jauh berkurang dibandingkan jalanan saat kondisi kering.
Menggunakan rem depan atau belakang saja dapat mengakibatkan motor tergelincir atau sliding.
Baca Juga: Banjir Masih Menghantui Jakarta, Pemilik Yamaha NMAX Wajib Cek Komponen Ini Setelah Terendam Banjir
"Buat motor tanpa sistem ABS, hindari menekan atau menginjak tuas rem secara mendadak karena roda bisa terkunci," terangnya.
Supaya aman, hindari berkendara secara agresif dan gunakan rem depan dan belakang secara perlahan.
Karena habis terendam banjir, hindari juga melakukan pengereman mendadak setelahnya meski jalanan sudah tidak tergenang air.
"Walau begitu, rem depan bisa diberi tekanan lebih dibanding rem belakang kalau kondisi jalan sudah berangsur kering," pungkasnya
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR