Cilaka Duabelas 2 Jari Stand By di Tuas Rem Saat Mengendara Motor, Ini Teknik yang Benar

M Aziz Atthoriq - Rabu, 26 Februari 2020 | 12:01 WIB
istimewa
Ini teknik yang benar, hindari mengerem pakai 2 jari saat mengendarai motor.

MOTOR Plus-online.com - Ini teknik yang benar, hindari mengerem pakai 2 jari saat mengendarai motor.

Sepeda motor menjadi sarana penting dalam aktivitas orang setiap hari dengan berbagai tujuan.

Dengan alasan ukurannya relatif kecil, cepat, lincah dan irit membuat motor banyak digunakan untuk membantu kegiatan setiap harinya

Walaupun menjadi kendaraan favorit setiap hari namun banyak orang yang sebenarnya belum tahu cara berkendara roda dua dengan baik dan benar.

Baca Juga: Bikin Pengereman Jadi Kurang Pakem, Ini Penyebab Tuas Rem Motor Terasa Keras Saat Ditekan

Baca Juga: Awas Ketipu! Banyak Beredar Yang Palsu, Harga Kaliper Rem Brembo Yang Asli Ternyata Segini

Mengutip dari TribunJabar.id  “Tanpa disadari, kesalahan-kesalahan tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dalam berkendara bahkan keadaan paling buruknya adalah dapat menyebabkan kecelakaan,” buka Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Kebiasaan yang kerap dilakukan saat berkendara denga motor yaitu menggunakan dua jari stand by di handle rem depan den belakang jika motor matic dan tuas rem depan pada motor kopling sport atau motor bebek.

Seperti halnya, pengereman yang tidak maksimal dikarenakan jika menggunakan dua jari cengkraman jari terhadap tuas rem menjadi lebih lemah.

Hal ini menyebabkan pengereman tidak berfungsi secara maksimal.

Baca Juga: Waspada! Rem Motor Bisa Blong Setelah Menerobos Banjir, Ini Penyebabnya

istimewa
Diwajibkan untuk mengerem menggunakan 4 jari pada handle rem

“Diwajibkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, dikarenakan apabila kita menggunakan 4 jari tuas rem akan tercengkram lebih baik sehingga pengereman dapat lebih maksimal,” ujar Ludhy.

Kemudian ketika dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada sesuatu yang berbahaya di depan mata, jika berkendara menggunakan dua jari kita tidak sempat untuk menurunkan gas.

Sehingga yang terjadi secara refleks pengendara akan langsung melakukan pengereman namun tuas gas belum tertutup secara sempurna sehingga dapat mengakibatkan ban depan terkunci dan membuat jatuh pada pengendara.

Dampak buruk lainnya, penggunaan dua jari dengan posisi stand by pada saat berkendara menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan.

Baca Juga: Efeknya Bahaya Banget, Begini Akibatnya Kalau Malas Mengganti Minyak Rem Motor

Apabila pengendara berkendara dengan jarak jauh, hal ini dapat membuat otot menjadi tegang dikarenakan otot jari yang terus-terusan berkontraksi sehingga menyebabkan menjadi lelah dan tidak nyaman saat berkendara.

Perlu diketahui, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja, sebab penggunaan rem tersebut bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor saja tanpa mengurangi akselerasi dari motor tersebut.

“Bila digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berkendara di jalan raya akan sangat berbahaya,” tambah Ludhy.

Penggunaan jari yang benar saat melakukan pengereman yaitu menggunakan empat jari sehingga dapat memaksimalkan proses pengereman.

Baca Juga: Waduh! Kok Kampas Rem Motor-motor Baru Sekarang Lebih Tipis?

Selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.

“Cengkraman empat jari tentu akan lebih kuat di bandingkan dengan menggunakan dua jari saja,” tutup Ludhy.

Lebih lanjut, Ludhy mengatakan ketika berkendara, biasakan tangan kita untuk selalu mengepal pada handle stang kemudi, hal tersebut akan membuat kita menjadi lebih nyaman dalam berkendara dan memudahkan kita untuk mengontrol laju kendaraan.

https://jabar.tribunnews.com/2020/02/26/hilangkan-kebiasaan-pengereman-menggunakan-dua-jari-ketika-berkendara-ini-cara-yang-benar?page=2

Source : TribunJabar.id
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular