Ramai Isu 'Perkawinan' Dua Perusahaan Ojol Grab dan Gojek, Begini Tanggapan Gojek

Ardhana Adwitiya - Kamis, 27 Februari 2020 | 15:43 WIB
Kompas.com
Ilustrasi Gojek dan Grab

Dikutip dari Kompas.com, seorang eksekutif senior yang tak disebutkan namanya mengatakan, sebagai langkah pertama Grab dan Gojek kemungkinan bakal keluar dari perang tarif.

Perang tarif yang selama ini terjadi diberhentikan untuk membendung kerugian kedua belah pihak.

Hal tersebut telah dilakukan oleh firma ride-hailing lain, seperti Ola dan Uber di India.

Kedua perusahaan itu telah mengurangi insentif pengemudi dan menaikkan harga selama 2 tahun terakhir.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Jadi Berkah Buat Driver Ojol, Penumpang Harus Bayar Ongkos Tiga Kali Lipat, Ini Faktanya

Menanggapi hal itu, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita menegaskan Gojek tidak memiliki rencana merger dengan saingannya, Grab.

Dia pun membantah berita yang beredar di media soal rencana merger tersebut.

"Tidak ada rencana merger, dan pemberitaan yang beredar di media terkait hal tersebut tidak akurat," kata Nila, Selasa (25/2/2020).

Source : Kompas.com,dealstreetasia.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular