MOTOR Plus-online.com - Merebaknya wabar virus Corona atau Covid-19 lagi-lagi terancam mengadang perhelatan MotoGP 2020.
Seperti yang kita tahu, rond pertama MotoGP 2020bakal digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 8 Maret mendatang.
Sempat santer perihal MotoGP Thailand yang pentas setelah MotoGP Qatar di 22 Maret terancam batal oleh virus Corona.
Kini ramai kabar kalau MotoGP Qatar terancam batal gelarannya.
Biang keladinya adalah wabah Virus Covid-19 yang sudah jadi isu global.
Baca Juga: Sempat Terancam Batal Karena Wabah Corona, MotoGP Thailand 2020 Fix Jalan Sesuai Jadwal
Baca Juga: Geger Kasus Penyebaran Virus Corona, Dua Pabrik Motor Honda di Cina Tutup Sampai Februari
Virus Corona telah menjangkit dan menewaskan 11 orang yang sebagian besar kru tim MotoGP di Italia.
Enam dari sebelas tim MotoGP memiliki kantor pusat di Italia atau San Marino, seperti; Monster Energy Yamaha MotoGP, Suzuki Ecstar, LCR Honda, Aprilia Racing, Ducati Corse, dan Pramac Ducati.
Bahkan, beredar kabar kalau tim Suzuki Ecstar telah melarang semua teknisi MotoGP mereka melakukan perjalanan pulang setelah tes MotoGP Qatar kemarin.
Selain itu, Monster Energy Yamaha MotoGP memutuskan untuk tidak memulangkan tim krunya yang berada di Doha, Qatar sampai 8 Maret.
Bukan tanpa alasan, Jepang juga salah satu negara terjangkit virus Corona.
Selain Yamaha, Honda juga melarang anggota tim dari Jepang melakukan perjalanan pulang di antara tes dan balap.
Selain rider Jepang, pembalap Italia juga ikut tertahan di sana.
Setidaknya, ada 6 pembalap MotoGP, yaitu Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Andrea Iannone, dan Fransesco Bagnania.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Pembalap Honda ini Justru Siap Ngegas di MotoGP Qatar
Belum lagi pembalap-pembalap Italia selain kelas MotoGP, yaitu Moto2 dan Moto3 juga ikut terancam.
Yang pasti, tanpa kehadiran tim, Dorna Sports yang merupakan promotor MotoGP bakal mempertimbangkan MotoGP Qatar 2020.
Semoga saja seri MotoGP 2020 ini segera bebas dari ancaman virus Corona seperti di Thailand ya!
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR