MOTOR Plus-online.com- Beragam cara dilakukan pemilik motor untuk mendongkrakl kecepatan.
Kebanyakan orang motor standaran atau bawaan pabrik dirasa sudah cukup tenaganya untuk kegiatan setiap hari.
Namun tidak bagi para pecinta otomotif dan kecepatan, kadang dilakukan sedikit ubahan agar lebih responsif saat gas ditarik.
Ingin mendapatkan tenaga yang lebih cepat melesat membuat sebagian orang memberi sentuhan sederhana pada sektor mesin.
Baca Juga: Enggak Banyak Yang Tahu, Ini Bedanya Porting Polish dengan Mesin CNC dan Manual
Baca Juga: Jagoan Kemayoran Dan Sentul, Ini Kawasaki Ninja 150 Kelas Standar Porting
Salah satunya melakukan porting polish, dengan hanya melakukan trik ini bikin motor jadi lebih cepat dan responsif tanpa harus mengubah diamater piston (bore-up).
Porting polish adalah sebuah metode menghaluskan jalur masuk dan keluar bahan bakar ke mesin motor.
Sederhananya porting polish bisa dibilang memodifikasi lubang inlet untuk mempercepat laju bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.
Manfaat dari porting polish ini jalur bahan bakar menuju mesin maupun jalur gas buang dari mesin menjadi makin lancar.
Baca Juga: Diporting CNC, Head Sonic Sudah 99 CFM
"Sebenarnya porting polish itu metode sederhana yaitu menghaluskan jalur bahan bakar pada klep in dan klep out, logikanya kalau bahan bakar lancar ketika gas motor ditarik maka motor langsung responsif," ujar Fajar mekanik bengkel BMS Motor.
Fajar menjelaskan, pada motor standar pabrikan jalur bahan bakar ke mesin itu permukaannya kasar, maka disempurnakan dengan membuat halus jalur tersebut agar aliran bahan bakar jauh lebih lancar.
Dengan porting polish ini kinerja mesin jadi lebih optimal dan menjadi alternatif yang ingin meningkatkan performa tanpa harus melakukan bore up.
"Kalau motor masih dipakai harian (kerja atau sekolah) gitu sih gue saranin porting polish aja jangan bore-up, selain lebih aman tenaganya juga gak beda jauh asal portingnya pas dan settingnya jago," tegas Fajar.
Baca Juga: Naikan Kompresi Primer 2-Tak Dengan Lem Porting
Untuk melakukan porting polish, blok head pada mesin harus dibongkar terlebih dahulu.
"Tapi porting polish juga gak bisa sembarangan karena ada ukurannya, kalau terlalu halus malah bisa bikin power mesin kedodoran," tambah pria ramah ini.
Metode porting polish ini bisa dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara konvensional atau manual dengan menggunakan mata turner dan tangan.
Cara porting polish kedua jauh lebih modern dan aman yaitu dengan menggunakan mesin CNC.
"Kalau gue sih pakai mesin biar lebih presisi dan hasilnya pasti, memang bisa pakai tangan dan mata bor tapi harus benar-benar mekanik yang skillnya juara deh biar hasilnya bikin puas," sambung sang mekanik dengan ekspresi serius.
Baca Juga: Porting Polish & Naik Kompresi (Bagian 1)
"Saya biasanya kasih harga gak beda-beda jauh semua jenis motor ya kisaran Rp 1 juta sampai Rp 1.3 jutaan untuk biaya porting polish. Biaya itu sudah semua sampai finishing motor gue dial (setting) ulang," tutup fajar.
Cukup terjangkau yah biayanya tapi bisa bikin motor semakin bertenaga dan responsif.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR