MOTOR Plus-online.com- Baru-baru ini PT Pertamina persero resmi meluncurkan Pertashop ternyata memililki 3 kategori.
Maraknya penjual bensin eceran yang tersebar di berbagai wilayah yang menjual bensin jauh di atas harga resmi Pertamina menjadi salah satu alasan PT Pertamina persero meluncurkan gerai bensin eceran resmi.
Pertashop merupakan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) versi kecil, bisa dibilang versi eceran.
Karena berada di bawah payung resmi Pertamina, Pertashop mempunyai kualitas harga bensin dan keakuratan takaran bensin yang sama.
Baca Juga: Pertashop Bensin Eceran Resmi Pertamina, Modal Kecil Pemilik Bisa Raup Untung Rp 7,5 Juta Perbulan
Pembuatan Pertashop dilakukan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT Len Industri, PT Pindad dan PT Barata.
Dikutip dari situs resmi pertamina.com, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.
Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina di daerah pedesaan.
“Ini sejalan dengan program OVOO yakni One Village One Outlet yang dijalankan Pertamina untuk medistribusikan energi hingga ke perdesaan,” terang Fajriyah.
Menurut Fajriyah, Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond.
Pertashop Gold kapasitas penyaluran BBM-nya 400 liter per hari dan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi.
Syaratnya lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer atau berdasarkan evaluasi.
Untuk Pertashop Gold modal atau investasinya sekitar Rp 300 juta dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp 3-7,5 juta.
Baca Juga: Beli Bensin Pertamina Non Tunai Dianggap Bahaya? Pertamina Bongkar Caranya Supaya Aman
Untuk Pertashop Platinum penyaluran BBM-nya 1.000 liter per hari.
Harus memiliki tangki penyimpanan 10 kiloliter (kl) dan luas lahan 200 meter persegi beradadi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 500 juta dengan keuntungan Rp 4,75-12,5 juta .
Sedangkan Pertashop Diamond penyaluran BBM-nya 3.000 liter perhari dengan tangki timbun 10 kl luas lahan 500 meter persegi.
Pertashop Diamond membutuhkan investasi sekitar Rp700 juta dan lokasinya di kecamatan yang belum ada SPBU.
Keuntungan per bulan untuk tipe Diamond Rp 14-28 juta.
BBM yang dijual Pertashop punya kualitas oktan atau RON 92 setara Pertamax.
Perlu diingat meski dikatakan bensin eceran karena resmi milik PT Pertamina Persero, Pertashop memiliki harganya sama dengan yang dijual di SPBU Pertamina biasa.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR