MOTOR Plus-Online.com - Sejak pindah ke Team HRC, Alvaro Bautista belum begitu mulus menunjukkan performanya.
Perbedaan karakter dari Ducati Panigale V4 R dan Honda CBR1000RR-R, membuat Super Bau butuh banyak penyesuaian.
Misalnya dari segi berkendara, Ducati menggunakan mesin V4 dan Honda masih bertahan dengan 4 silinder segaris.
"Untuk mengendarai Honda, karakter mesinnya seperti motor 2-Tak," ujar Alvaro Bautista dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Australia 2020, Toprak Razgatioglu Juara, Jonathan Rea Harus Telan Pil Pahit
Baca Juga: Asyik, Balap WSBK 2020 Resmi Tayang di KompasTV, Catat Nih Jadwal Lengkapnya
"Butuh keagresifan lebih dan sangat meminimalisir kesalahan agar tidak terjadi kecelakaan," sambungnya.
Bautista meminta tim riset Honda untuk mengevaluasi perangkat elektronik.
Dengan meminta masukan dari rekan setimnya, Leon Haslam yang lebih familiar dengan karakter mesin Honda.
Leon Haslan terbilang paham karena ia sudah lama membesut Kawasaki sampai akhir musim 2019.
Baca Juga: Penampakan Honda CBR WSBK 2020, Gak Segarang Honda MotoGP
"Saya masih memahami lebih jauh karakter mesin yang tidak begitu kompak dengan sirkuit Phillip Island ini," tuturnya.
Pada sesi Superpole, Bautista mengalami kecelakaan keras dan tidak bisa memperebutkan pole position.
Ia tidak bisa melanjutkan sesi Superpole dan langsung dilarikan ke medical center guna pengecekan kondisi lebih lanjut.
Semisal diputuskan untuk melanjutkan balapan, maka Bautista akan menjalani debut balapannya dengan Honda CBR1000RR-R dari grid ke-15.
Baca Juga: Pantas Kawasaki Pede Balapan MotoGP Pakai Motor WSBK, Segini Selisih Laptime-nya
Namun di race 1 WSBK Australia, dirinya berhasil finish di posisi 6.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR