MOTOR Plus-online.com - Ajang Yamaha Cup Race (YCR) 2020 ronde pertama di sirkuit Gokart Boyolali tak hanya putaran perdana semata, (1/3/2020).
Akan tetapi juga pertama kalinya, YCR 2020 jadi aplikasi aturan pemasangan lampu sebagai sinyal untuk lebih hati-hati buat pembalap lain saat berlaga di kondisi hujan.
Aturan ini sebenarnya sudah lebih dulu diaplikasikan di MotoGP saat kondisi trek basah atau cuaca hujan.
Tujuannya untuk memberikan pandangan kepada pembalap ada pembalap di depannya sehingga mencegah atau menekan risiko terjadinya tabrakan.
Baca Juga: Hasil Aerox Fun Race YCR 2020, Baru Main Langsung Menang, Start Depan Sekaligus Juara
Itu di motor MotoGP lalu bagaimana aplikasinya di motor bebek atau moped di balap YCR ini.
Pada prinsipnya bisa mengandalkan sistem lampu yang standarnya dan diaktifkan menggunakan aki di motor.
"Sistemnya manual jadi diaktifkan bila ada pengumuman balapan hujan atau kondisi trek basah," ujar Bima Aditya Rahmana owner sekaligu tuner tim Yamaha Yamalube Oryza The Strokes 55.
Atau bisa juga menggunakan lampu yang beredar di pasaran yang sudah sekaligus baterainya sehingga tinggal memasangkan.
Baca Juga: Hasil Balap WSSP Australia 2020, Andrea Locatelli Juara, Galang Hendra Belum Maksimal
Efeknya memang penggunaan lampu di kondisi trek basah atau cuaca hujan dirasa lebih aman.
"Jadi pembalap tidak perlu was-was atau meraba-raba apakah di depannya ada pembalap lain atau tidak karena bisa lihat dari lampunya,' imbuh Yogy MBKW2.
Baca Juga: Mantap, Nyaris 200 Starter Turun di YCR 2020 Boyolali, Kelas Ini Paling Banyak
Tak hanya perdana soal pemakaian lampu belakang di motor balap saat kondisi basah, YCR 2020 Boyolali juga jadi sosialisasi soal penerapan lampu belakang tersebut.
Oh iya, lampu belakang di motor ini juga nantinya jadi aturan wajib di balap motor nasional seperti Motoprix, One Prix dan juga Indonesis Motor Sport (IMS) 2020.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR