MOTOR Plus-Online.com - Banyak yang belum tahu, leher knalpot enggak boleh dibikin sembarangan.
Terkadang pemilik motor hanya melihat ke tampilan.
Namun, leher knalpot yang punya peran vital justru sering dilupakan.
Padahal leher motor bisa langsung mempengaruhi performa mesin.
Baca Juga: Pemotor Jarang Yang Sadar, Motor Berumur Harus Waspada Knalpot Bocor, Ini Gejalanya
Baca Juga: Bikin Takut dan Jadi Tanda Tanya Pemilik Yamaha NMAX, Kalau Panas dari Knalpot Timbul Suara Aneh
"Leher knalpot jadi bagian pertama yang menyalurkan gas hasil pembakaran dari mesin," buka Mustakim, Marketing Aftermarket PT Sakura Java Indonesia yang juga vendor knalpot untuk motor merek Yamaha.
"Jadi, diameter, panjang dan lekukannya enggak boleh sembarangan,” lanjutnya.
Makanya, perbedaan lekukan sedikit saja pada leher knalpot sudah bisa mengubah performa mesin.
Untuk motor balap sendiri, umumnya mekanik punya ukuran sendiri untuk knalpot yang pas digunakan dengan mesin hasil korekannya.
Baca Juga: Aneh Seperti Penyakitan Leher Knalpot Yamaha All New NMAX ada Gondoknya, Ini Penjelasan Pihak Yamaha
Ada rumus yang bisa digunakan agar knalpot bisa bekerja maksimal terhadap mesin.
Umumnya untuk membuat leher knalpot yang pas, banyak mekanik berpatokan pada buku Four Stroke Performance Tuning karangan A. Graham Bell.
Dijelaskan untuk mendapatkan panjang leher knalpot ideal harus disesuaikan dengan derajat bukaan klep buang dan juga tinggi rpm pada mesin.
Jadi, enggak asal dibuat panjang atau pendek, ada rumusnya!
Source | : | GRID OTO |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR