MOTOR Plus-online.com - Kelas premier MotoGP 2020 batal tampil akibat merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).
Setelah pemerintah Qatar membatasi penerbangan dari Italia dan Jepang ke negaranya.
Padahal, dua negara itu mendominasi pendukung jalannya MotoGP.
Mulai dari pembalap sampai tim MotoGP didominasi dari dua negara itu.
Baca Juga: Bikin Simpati, Umbrella Girl MotoGP Curhat Soal Batalnya MotoGP Qatar 2020, Begini Katanya
Pembatalan seri perdana MotoGP 2020 mendapat tanggapan kecewa dari beberapa pihak.
Di antaranya adalah duo pembalap tim Yamaha pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Ini merupakan kabar yang sangat buruk. Sangat disayangkan setelah latihan keras, kami siap untuk memulai season ini, baik dari fisik dan mental," buka Valentino Rossi, dikutip dari GPone.com.
Bahkan, ada pembalap Moto2 yang justru mendapat tekanan dari batalnya kelas MotoGP 2020 pertama.
Baca Juga: Blak-blakan, Andrea Dovizioso Ungkap Pembatalan MotoGP Qatar 2020, Untungkan Banget Marc Marquez
Padahal, kelas Moto3 dan Moto2 dipastikan tampil di seri MotoGP 2020 pertama itu.
Jorge Martin, pembalap KTM Ajo Motorsport malah mendapat tekanan.
"Tidak ada kelas MotoGP, tandanya kami harus menunjukkan semuanya yang terbaik, karena semua mata melihat kami sebagai kelas tertinggi yang ada di Qatar," ujar Jorge Martin dikutip dari Crash.Net.
Pembalap Moto2 itu menilai kalau dirinya bisa saja kompetitif pada balapan nanti.
Terlebih di dua seri terakhir musim lalu, Jorge Martin bisa meraih podium dan menilai kalau dirinya akan lebih kompetitif di awal MotoGP 2020.
Tekanan lain juga dirasakan oleh Sam Lowes dari tim EG 0,0 Marc VDS, sebab pembalap yang pernah berada di MotoGP itu tahu betul beratnya membuka musim MotoGP karena tuntutan suguhan yang menarik.
Tidak adanya kelas MotoGP berpengaruh pada penyesuaian jadwal untuk Moto3 dan Moto2.
Pada hari minggu nanti, Moto3 akan memulai balapan di pukul 20:20 WIB dan Moto2 di 22:00 WIB.
Source | : | GPOne.com,Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR